Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) kembali mengucurkan pinjaman sebesar Rp 500 miliar kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Kredit ini dalam rangka mendukung program pemerintah Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Direktur Utama PT SMF, Raharjo Adisusanto mengatakan, dalam program pemerintah tersebut, target pembangunan rumah terbagi dua, yaitu pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 603.516 unit dan non MBR sebanyak 396.484 unit.
“Total pinjaman yang telah disalurkan SMF kepada BTN di tahun 2015 menjadi Rp 2 triliun. Angka tersebut menunjukkan bahwa SMF sangat mendukung pembangunan sejuta rumah,” kata Raharjo Adisusanto melalui keterangan pers yang diterima KONTAN, Senin (21/9).
Raharjo menuturkan, dana program Sejuta Rumah tidak semuanya bisa berasal dari pemerintah. Untuk itulah peranan SMF dalam pembangunan Sejuta Rumah diperlukan, yang memang selama ini SMF terus berperan di dalam pemberian pinjaman dana jangka panjang kepada Penyalur KPR, utamanya Bank BTN.
Lebih lanjut, Raharjo mengungkapkan, karakteristik masyarakat menengah ke bawah memerlukan angsuran yang terjangkau dan tetap jumlahnya. Hal tersebut dapat dicapai dengan dua hal, yakni dana jangka panjang sehingga angsurannya terjangkau dan tingkat bunganya yang tetap sehingga angsurannya tetap (tidak bertambah). Untuk kedua hal tersebutlah, peran SMF sangat tepat karena SMF memberikan pinjaman jangka panjang dengan bunga tetap. Sehingga kedepannya peranan SMF dalam program Satu Juta Rumah akan semakin signifikan.
“Total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan SMF kepada BTN termasuk BTN Syariah sampai dengan Agustus 2015 adalah sebesar Rp 8,5 triliun, dengan outstanding sebesar Rp 4,5 Triliun. Pinjaman kepada BTN merupakan pinjaman terbesar dari keseluruhan pinjaman SMF kepada bank-bank yang dibiayai oleh SMF,” tambahnya.
Iman Nugroho Soeko, Direktur Bank BTN menyambut positif atas prakarsa SMF untuk turut mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah. Kerjasama BTN-SMF selama ini merupakan kerjasama antar kedua BUMN dalam mendukung program Sejuta Rumah. Hingga saat ini backlog kebutuhan rumah untuk masyarakat belum menunjukkan angka penurunan tetapi justru sebaliknya semakin bertambah. Artinya terjadi kesenjangan antara ketersediaan rumah dengan kebutuhan rumah di pasar.
“Pembiayaan ini semoga dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu memecahkan masalah program perumahan di Indonesia,” ungkap Nugroho Soeko.
Program Pembiayaan tersebut diyakini berdampak positif bagi pengembangan industri pembiayaan perumahan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Ke depannya, kerjasama Bank BTN dan SMF ini terus ditingkatkan untuk mendukung pembiayaan perumahan masyarakat menengah bawah, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News