Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigraha Finansial (Persero) atau SMF optimistis akan potensi bisnis tahun ini. Perusahaan penyalur pembiayaan perumahan ini menargetkan pertumbuhan pinjaman 37%.
Direktur SMF Trisnadi Yulrisman bilang, di tahun 2018 pihaknya ingin penyaluran pinjaman tembus di angka Rp 9,6 triliun. Sebelumnya, SMF mencatat penyaluran pinjaman di 2017 mencapai setidaknya Rp 6,7 triliun unaudited.
Untuk mencapai itu, ke depannya SMF akan terus melakukan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) serta Dinas Perumahan Pemerintah Daerah.
Direktur SMF Heliantopi juga mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan peninjauan langsung terhadap BPD dan Pemda di Makassar. “Apa yang bisa SMF bantu terkait penyediaan rumah bagi masyarakat,” kata Heliantopi saat dihubungi Kontan.co.id pada Jumat (2/1).
Adapun di 2017 SMF berhasil mencatat laba setidaknya Rp 390 miliar unaudited. Capaian itu juga melampaui target sebelumnya yang diperkirakan Rp 359 miliar.
Trisnadi mengatakan, hal itu disebabkan SMF mampu melakukan efisiensi khusunya pada operasional. “Biaya operasional bisa dijaga dengan BOPO sekitar 58%,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News