kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal gagal bayar Jiwasraya, OJK: Yang penting kita cari jalan keluar


Rabu, 25 Desember 2019 / 21:15 WIB
Soal gagal bayar Jiwasraya, OJK: Yang penting kita cari jalan keluar


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tengah terlilit kasus gagal bayar polis senilai belasan triliun rupiah. 

Tak hanya nasabah dalam negeri, banyak pula nasabah asing mulai dari Korea Selatan, India hingga warga negara Belanda yang turut menjadi korban gagal bayar polis asuransi pelat merah tersebut. 

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan, masalah yang dihadapi Jiwasraya seharusnya bisa menjadi pelajaran bagi perusahaan asuransi lain.  

Sehingga, ke depannya hal serupa tidak berulang dan perusahaan asuransi bisa kembali memberi kontribusi kepada masyarakat. 

Baca Juga: Selamatkan Jiwasraya, Pemerintah Mempercepat Holding Asuransi

"Ya enggak apa-apa, yang penting kita cari jalan keluar ke depannya sehingga nanti bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat," ujar Wimboh ketika ditemui di Jakarta, Rabu (25/12). 

Wimboh pun optimistis perekonomian ke depan akan membaik meski saat ini salah satu indikator perekonomian, yaitu penyaluran kredit perbankan tengah menunjukkan perlambatan. 

Hal tersebut disebabkan oleh kondisi ekonomi dunia yang memang tengah mengalami perlambatan. 

Namun demikian, dengan pertumbuhan ekonomi yang berada di atas 5%, Wimboh menilai ekonomi Indonesia jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain. 

"Negara lain lebih parah. Tapi kita enggak boleh lengah. Kita harus mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang kita ciptakan," ujar dia. 

Upaya yang perlu dilakukan adalah dengan memperluas kesempatan kerja dan memperbesar ekspor. Sehingga dengan demikian, ekonomi RI yang sebagian besar disokong oleh konsumsi domestik bisa memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan di kancah global. 

Baca Juga: Kena tuduh dapat Rp 200 miliar atas Jiwasraya, Erick Thohir angkat suara

Selain itu, Indonesia juga harus melakukan efisiensi dalam menjalankan program-program yang mendukung perekonomian. 

"Prosesnya dipercepat, perizinan kita sinergi seluruh sektor dan untuk sektor keuangan harus lebih proaktif untuk mendorong pertumbuhan," ujar dia. (Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "OJK soal Gagal Bayar Jiwasraya: Enggak Apa, yang Penting Cari Jalan Keluar"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×