Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membuka peluang bagi perusahaan pembiayaan untuk ikut berpartisipasi menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). PT Maybank Finance mengaku akan mempertimbangkan peluang ini.
Alexander Presiden Direktur PT Maybank Finance mengatakan, pihaknya tengah mengkaji peluang yang ditawarkan OJK. Saat ini anak usaha Maybank Indonesia tersebut sedang mempertimbangkan banyak hal, terutama dari kesiapan sistem dan kompetensi internal perusahaan.
Namun ketika ditanya lebih lanjut apakah segmen Maybank masuk untuk penyaluran KUR, Alexander merasa tidak yakin. “I don’t think so,” ujar Alexander sambil tersenyum, Kamis (7/1).
Alexander mengakui bahwa penyaluran KUR merupakan peluang yang menarik. Namun pihaknya akan mempelajari dulu. Jangan sampai pihaknya tidak memiliki kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Anak usaha Maybank Indonesia ini tidak ingin masuk sembarangan dan berujung berantakan. Hal tersebut tidak baik. Untuk itu, pihaknya masih menimbang-nimbang, apakah bisa memperbaiki kompetensi untuk bisa masuk ke ranah penyalur KUR.
Selain soal kompetensi sumber daya manusia, Maybank Finance juga masih mengkaji apakah insentif dari pemerintah sudah cukup menarik. Sebab, syarat penyalur KUR diharuskan mencadangkan piutang tak tertagih (bad debt). Nantinya, keputusan apakah Maybank Finance ikut menyalurkan KUR atau tidak akan diketuk palu pada kuartal I-2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News