Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
JAKARTA. Standard & Poor's Ratings Services hari ini merevisi outlook PT Bank Danamon Tbk menjadi stabil dari yang semula positif. S&P juga menegaskan peringkat BB-/B terhadap kredit Danamon. Pada saat yang bersamaan, peringkat D+ diberikan untuk kekuatan fundamental bank tersebut.
"Kami merevisi pandangan di Bank Danamon menjadi stabil dari yang semula positif untuk mencerminkan pandangan kami bahwa potensi upside ke profil kredit bank tersebut berkurang karena profil pendanaan bank tidak membaik seperti yang diperkirakan sebelumnya," ujar Analis S&P, Terry Sham.
Dalam pandangan S&P, loan to deposit ratio (LDR) atau rasio kredit terhadap pendanaan Danamon lebih tinggi dari perkiraan yaitu sekitar 90% di tahun 2010. Pertumbuhan kredit sebesar 21% melampaui pertumbuhan deposito sebesar 2% dalam sembilan bulan pertama tahun 2010. Hal ini menyebabkan rasio pinjaman terhadap deposito bank meningkat lebih dari 110% pada 30 September 2010. Namun kurang dari 100% pada akhir tahun 2009.
Diharapkan, pinjaman yang diberikan Danamon tetap sepenuhnya dibiayai oleh dana nasabah dan dana jangka panjang lainnya termasuk ekuitas dan surat utang jangka panjang.
Peringkat Danamon tersebut mencerminkan risiko laten terkait dengan kegiatan operasional yang beresiko tinggi dalam mengembangkan likungan ekonomi di Indonesia. Pendanaan bank dan profil likuiditas juga membatasi peringkatan.
Namun demikian, peringkat peringkat terus didukung oleh kapitalisasibank dan profitabilitas yang memuaskan. Apalagi, saat ini Danamon menempati urutan keenam terbesar di Indonesia dengan pendanaan yang kuat di segmen mikro dan konsumer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News