Reporter: Oginawa R Prayogo |
JAKARTA. Bank Standard Chartered meluncurkan fasilitas kredit bagi sektor usaha kecil menengah (UKM). Fasilitas tersebut diklaim dapat memberikan kemudahan akses dan kenyamanan bagi para UKM tersebut.
Micha Tampubolon, General Manager Small Medium Enterprise (SME) Banking, Standard Chartered Indonesia mengatakan salah satu keunggulan fasilitas kredit ini adalah menawarkan pinjaman bisnis tanpa agunan.
"Ini ditawarkan untuk yang baru memulai bisnis karena mereka belum mempunyai aset," ujar Micha saat peluncuran fasilitas tersebut di Gedung WTC, Kamis (5/9). Dia bilang kredit tanpa agunan tersebut untuk tenor hingga 3 tahun dengan tingkat suku bunga yang bersaing di pasaran.
Micha juga menjelaskan fasilitas ini juga akan memberikan layanan spesialis khusus UKM. Layanan spesialis yang dimaksud seperti spesialis cash management, perdagangan (trade), dan treasury & investasi.
"Kami juga akan menyediakan nomor hotline khusus serta workshop dan pelatihan nasabah UKM," ujarnya.
Fasilitas kredit yang termasuk di dalamnya adalah UKM yang memiliki omzet dari Rp 2,4 miliar hingga Rp 400 miliar per tahun. "Untuk plafon pinjamannya dapat mencapai Rp 100 miliar," jelasnya.
Meski tidak menyebut nominalnya, Micha mengklaim pertumbuhan fasilitas kredit untuk UKM yang disalurkan Standard Chartered telah tumbuh 40% pada tahun lalu. Fasilitas tersebut berupa modal kerja dan fasilitas perdagangan (trade).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
