Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia bidik nasabah segmen emerging affluent dengan meluncurkan PremiumFIRST. Produk ini merupakan sistem keuangan terintegrasi yang terdiri dari produk tabungan PremiumFIRST Saver, kartu kredit premium, dan rangkaian produk referal investasi/bancassurance.
Masyarakat emerging affluent yang dimaksud adalah masyarakat kelas menengah ke atas yang berumur 25 tahun-45 tahun yang berpendidikan dan berpendapatan di atas rata-rata serta hidup di perkotaan.
“Melalui program ini, kami menargetkan 30% kontribusi bagi bisnis retail banking di tiga tahun mendatang," ujar Bambang Simarno, Executive Director & Head, Wealth Management, Standard Chartered Bank Indonesia dalam keterangan tertulis, Kamis (26/7).
Guna menyukseskan produk ini, Head of Retail Products & Segments, Retail Banking Standard Chartered Bank Indonesia Ruddy Martono bilang pihaknya sudah menggandeng berbagai mitra e-commerce gaya hidup. Ruddy menyatakan program ini menyeimbangkan kebutuhan nasabah kaya antara financial spending dan planning.
Bambang menambahkan selain kontribusi dari PremiumFIRST, bisnis wealth management yang selama ini menjadi kontributor utama bisnis retail banking akan meningkat 23% hingga akhir tahun 2018. “Bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah segmen kelas menengah atas ini juga dalam bentuk perekrutan tim akuisisi baru, selain penambahan tim akuisisi yang akhir tahun ini akan meningkat sebanyak 38% untuk melayani nasabah prima (prioritas),” ujar Bambang.
Selain itu manajemen juga mengumumkan pada akhir Juni 2018 Standard Chartered Bank Indonesia sudah bergabung dengan konektivitas PRIMA. Sehingga nasabah pemegang kartu debit, termasuk Standard Chartered Premium nantinya dapat melakukan transaksi perbankan melalui lebih dari 110.000 ATM jaringan PRIMA serta di terminal electronic data capture (EDC) berlogo PRIMA dan GPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News