kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

State Bank of India tambah saham di SBI Indonesia


Selasa, 10 September 2013 / 07:00 WIB
State Bank of India tambah saham di SBI Indonesia
ILUSTRASI. Nutrisi Penting untuk Anak yang Ikut Berpuasa


Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. State Bank of India (SBI) menambah kepemilikan saham di Bank SBI Indonesia. Bank milik Pemerintah India itu kini mengempit 99% saham Bank SBI Indonesia.

Presiden Direktur Bank SBI Indonesia Rizal Yamin mengatakan, State Bank of India resmi mengakuisisi 23% saham SBI Indonesia milik PT Ravindo Jaya pada akhir Agustus 2013.  Sayang, Rizal enggan menginformasikan berapa nilai akuisisi tersebut. "Saya tidak bisa katakan nilainya," kata Rizal.

Sebelumnya, State Bank of India mengantongi kepemilikan Bank SBI Indonesia sebesar 76%. Sementara, 24% sisanya milik Ravindo Jaya. Dengan akuisisi tersebut, State Bank of India memiliki saham Bank SBI Indonesia sebesar 99%. Sedangkan, kepemilikan Ravindo Jaya cuma tinggal 1%.

Pasca akuisisi itu, Rizal mengatakan, pemegang saham akan menambah modal Bank SBI Indonesia hingga Rp 1 triliun. Namun, injeksi modal tersebut akan dilakukan bertahap hingga tahun 2016 mendatang. Rizal mengatakan, ke depan, SBI Indonesia akan meningkatkan peran mediasi antara pelaku usaha di Indonesia dengan pelaku usaha di India.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×