Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Di tengah industri kredit konsumsi yang masih belum menunjukkan perbaikan signifikan, PT Bank Danamon Indonesia Tbk tetap mencatatkan pertumbuhan yang solid hingga September 2025. Bank berkode saham BDMN ini melihat permintaan kredit konsumsi masih bertahan, meski nasabah semakin selektif dalam mengambil pembiayaan di tengah tekanan daya beli.
Danamon mencatat pertumbuhan kredit konsumsi sebesar 8% hingga September 2025 dibandingkan posisi akhir 2024. Segmen tersebut mencakup kartu kredit, kredit pemilikan rumah (KPR), dan kredit tanpa agunan (KTA).
“Sebagai organisasi yang berorientasi pada nasabah, Danamon berkomitmen memberikan nilai tambah secara berkelanjutan. Pertumbuhan kredit konsumsi tetap positif meski sepanjang tahun ada tekanan pada daya beli,” ujar Enriko Sutarto, Consumer Lending Business Head, Bank Danamon Indonesia kepada kontan.co.id, Selasa (25/11/2025).
Salah satu penopang utama pertumbuhan kredit konsumsi adalah pembiayaan kendaraan bermotor melalui KPM Prima, yang mencatat peningkatan penjualan unit lebih dari 55% secara tahunan hingga September 2025.
Enriko menjelaskan, pertumbuhan kuat tersebut terjadi saat konsumen lebih berhati-hati dalam mengambil kredit. Namun menjelang akhir tahun, ia menilai mulai muncul optimisme yang dapat mendongkrak permintaan, terutama untuk pembiayaan rumah dan penggunaan kartu kredit.
Baca Juga: Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp2,8 Trilliun per September 2025
“Pertumbuhan KPM Prima membuktikan produk kami tetap kompetitif dan relevan, membuka peluang memaksimalkan momentum akhir tahun,” tambah Enriko.
Lebih lanjut ia menyebut kredit konsumsi didominasi oleh pembiayaan kendaraan melalui KPM Prima, sementara pertumbuhan KPR mengalami perlambatan dibanding periode sebelumnya.
Memasuki periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihaknya memproyeksikan sentimen konsumsi akan membaik. Bank menargetkan pertumbuhan kredit konsumsi dapat dipertahankan di kisaran 10% hingga akhir tahun.
Nataru disebut selalu menjadi momen pendorong kredit kendaraan bermotor berkat promo akhir tahun dari dealer. Meski demikian, Enriko menegaskan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit agar kualitas tetap terjaga.
Danamon juga telah menyiapkan serangkaian strategi untuk mempercepat pertumbuhan kredit konsumsi. Dari sisi KPR melakukan penguatan kemitraan, pemasaran terintegrasi, inovasi produk, serta peningkatan layanan. Dari segmen kartu kredit, fokus pada kemudahan, keamanan, transformasi digital, dan pemanfaatan jaringan MUFG.
Adapun pada pembiayaan kendaraan, pihaknya fokus memperkuat kolaborasi dalam grup, termasuk Adira Finance dan MUFG.
Baca Juga: Kredit Modal Kerja Bank Danamon Tembus Rp 91,5 Triliun per Juni 2025
Perusahaan juga terus memanfaatkan momentum pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Jakarta dan Surabaya hingga 2026. Pada IIMS 2026, Danamon bersama Adira Finance akan menawarkan KPM Prima dengan bunga khusus.
Hingga November 2025, suku bunga KPM Prima berada di 1,35% per tahun untuk tenor satu tahun.
“Ke depan, Danamon akan memperluas kemitraan dengan berbagai dealer guna menghadirkan program dan promo spesial bagi nasabah,” tutup Enriko.
Baca Juga: Kredit Nasabah Korporasi Bank Danamon Tumbuh 13% pada Juni 2025
Selanjutnya: Spesial 12.12 Birthday Sale dan Iklan Bersama Fuji Meriahkan HUT Shopee ke-10
Menarik Dibaca: Tayang 8 Januari, Film Suka Duka Tawa Rilis Official Trailer & Poster
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













