kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Tamasia tingkatkan penjualan emas terhadap milenial tahun 2020


Jumat, 03 Januari 2020 / 22:08 WIB
Strategi Tamasia tingkatkan penjualan emas terhadap milenial tahun 2020


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bidik milenial sebagai pasar utama di 2020, platform penjualan emas online Tamasia optimistis prospek penjualan emas online tahun ini bakal lebih berkilau. Bahkan, start up yang mengusung penjualan emas online berbasis syariah ini berencana menelurkan beberapa produk baru dalam waktu dekat. 

"Saya sangat optimistis bahwa pertumbuhan penjualan akan terus meningkat," kata Co-Founder sekaligus CEO Tamasia Muhammad Assad kepada Kontan, Jumat (3/1).

Assad menjelaskan, beberapa faktor dinilai bakal jadi pendorong permintaan emas digital sepanjang 2020. Diantaranya, karena faktor edukasi membuat banyak masyarakat saat ini lebih teredukasi tentang pentingnya menabung emas.

Baca Juga: Timur Tengah kian memanas, harga emas terus cetak rekor tertinggi

Di samping itu, harga emas dunia maupun emas milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus bertambah dan meningkat harganya dari tahun ke tahun. Alhasil emas kerap dijadikan salah satu instrumen investasi bagi banyak orang. 

Faktor lainnya yang dianggap Assad sebagai sentimen pendorong permintaan emas digital yakni, banyaknya generasi milenial yang mulai menyisihkan sebagian uang jajannya untuk menabung emas dan berinvestasi untuk masa depan. 

Untuk menjaga sekaligus meningkatkan pangsa pasar milenial, Tamasia menggunakan pendekatan marketing secara milenial, konten yang ditawarkan juga bertujuan untuk semakin memudahkan generasi muda bertransaksi. Sebagai informasi, user Tamasia kebanyakan adalah mereka yang berusia 25 tahun hingga 40 tahun. 

Baca Juga: Kilau emas tetap menyilaukan di tahun ini

"Tahun kemarin secara year on year (yoy) basis pertumbuhan kami mencapai triple digit, harapannya tahun ini akan lebih baik dengan semakin banyaknya orang menabung emas di Tamasia," papar Assad. 

Apalagi, tingkat pertumbuhan kepercayaan masyarakat untuk menabung emas  digital diungkapkan Assad saat ini terus meningkat. Assad mengklaim bahwa Tamasia saat ini menjadi salah satu leading player di pasar emas digital Tanah Air, terutama karena perusahaan juga menerapkan skema investasi berbasis syariah.

Sebagai informasi, per Desember 2019 jumlah user yang memanfaatkan dan bertransaksi di platform Tamasia sudah mencapai ratusan ribu user. Harapannya, di 2020 Tamasia bisa menggaet lebih dari sejuta user atau di atas 100%.

Baca Juga: Makin berkilau, harga emas kembali cetak rekor tertinggi

Bahkan, hingga awal 2020 tercatat sudah ratusan kilo emas terjual lewat Tamasia, di mana produk andalan di tahun lalu adalah Nabung Emas Suka-Suka yang dapat ditransaksikan mulai dari Rp 10.000 per transaksi. 

Untuk 2020, Tamasia akan terus menambah pasokan emasnya di Antam mengingat target pertumbuhan user dan transaksi yang signifikan tahun ini. Di samping itu, di Februari 2020 nanti Tamasia bakal meluncurkan produk baru menggandeng kerjasama dengan perusahaan lain di luar Antam.

"Fokus kami tahun ini masih akan berputar pada tabungan emas digital, karena kami mau membangun user basednya dulu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×