Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) memberikan literasi keuangan untuk para pelaku budaya. Acara ini merupakan rangkaian program Sucor Keliling Indonesia untuk Literasi dan Inklusi Keuangan (KLIK).
Kegiatan bertema Infobank Financial Literacy Road Show 2024 ini diselenggarakan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Sabtu (2/3).
Dalam kegiatan ini, hadir dua narasumber, yaitu Pelatih Tari Tradisional Komunitas Bakul Budaya FIB UI, Emma Wuryandari, dan Investment Specialist Sucor AM, Felisya Wijaya.
Baca Juga: Gelar Program KLIK, Sucor AM Ingin Tingkatkan Literasi Keuangan
Chief Marketing Officer (CMO) Sucor AM Wiko Harry Tanata mengatakan, literasi keuangan kali ini diberikan ke Komunitas Bakul Budaya FIB UI melek manajemen investasi dan keuangan.
Wiko menjelaskan, program inti Sucor KLIK bernama Sucor School of Life. Tujuannya adalah membagikan ilmu-ilmu yang sangat berguna untuk kehidupan masyarakat di kemudian hari.
“Menurut kami, salah satu ilmu yang sangat berguna adalah literasi dari keuangan ini pemahaman dari perencanaan keuangan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Minggu (3/3).
Wiko berharap, para audiens dari Komunitas Bakul Budaya FIB UI yang telah mendapatkan literasi keuangan tersebut bisa membagikan ilmunya kepada orang-orang terdekat lainnya.
"Semoga ilmu yang didapatkan peserta bisa dibagikan lagi kepada teman, saudara, atau lingkungannya masing masing,” paparnya.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FIB UI Taufik Asmiyanto mengapresiasi program ini.
Menurutnya, apa yang disampaikan dalam kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama kepada para penggiat budaya yang tergabung dalam Komunitas Bakul Budaya.
Baca Juga: Sucor AM Membidik AUM Rp 4,3 Triliun dari Kerja Sama dengan Bank Danamon
“Kami apresiasi kerja sama dengan Komunitas Bakul Budaya FIB UI. Kebudayaan itu luas cakupannya, termasuk hari ini bekerja sama dengan ahli-ahli keuangan,” ujarnya.
Taufik melihat, informasi terkait literasi keuangan seharusnya diterima pertama kali oleh para budayawan.
“Hal ini untuk tetap menjaga keharmonisan kebudayaan bangsa di tengah riuh ekonomi negara,” paparnya.
Asal tahu saja, Sucor AM saat ini sudah memiliki sekitar 800 ribu nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 50% nasabahnya adalah milenial dan gen Z.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News