Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sucor Sekuritas menargetkan untuk membawa setidaknya 10 perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) via penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 2023.
Chief Executive Officer Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya menuturkan, pihaknya telah mengantongi lebih dari lima yang akan melakukan IPO pada tahun ini.
“Untuk pipeline IPO masih ada lebih dari lima, tahun ini setidaknya bisa ada 10 perusahaan IPO,” kata dia saat ditemui Kontan.co.id, Selasa (12/4).
Berandus menjelaskan IPO itu akan berlangsung di semester II-2023 dengan valuasi yang beragam. Mulai dari kapitalisasi pasar menengah hingga jumbo.
Dia menilai di semester kedua dengan adanya tahun politik membuka peluang bagi perusahaan yang akan IPO meningkatkan kinerja dana akan lebih menarik untuk pasar saham.
"Semester kedua lebih menarik, kalau di semester satu semua sentimen terkait kenaikan suku bunga yang menyebabkan orang kurang tertarik investasi," jelas Bernadus.
Baca Juga: Animo Masih Tinggi, Antrean IPO di Sekuritas Masih Panjang
Adapun sepanjang tahun berjalan ini, Sucor Sekuritas sukses memboyong PT Hillcon Tbk (HILL), PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) untuk mencatatkan sahamnya di BEI.
Sucor Sekuritas juga menjadi penjamin pelaksana efek pada PT Era Digital Media Tbk (AWAN) dan menjadi underwriter syndicate untuk PT Merdeka Battery Materials TBk (MBMA) yang akan listing pada 18 April 2023.
Mutakhir, Sucor Sekuritas sedang dalam proses untuk membantu rumah produksi milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) untuk melangsungkan IPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News