Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai upaya terus dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberantas judi online. Jumlah rekening yang diblokir terkait aktivitas tersebut kian bertambah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang sepanjang 2024 OJK telah memblokir 8.500 rekening terkait judi online. Ini bertambah dari catatan sebelumnya yang hanya sekitar 8.000 rekening.
“Ini dari data yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital serta kita melakukan pengembangan atas laporan tersebut dengan meminta perbankan melakukan penutupan rekening yang memiliki kesesuaian dengan nomor identitas kependudukan,” ujar Dian, Selasa (7/1).
Baca Juga: Cek Ciri-Ciri Rekening yang Rentan Dipakai untuk Tindak Kriminal ala OJK
Dian bilang pihaknya bersama bank juga terus mencari parameter yang mengindikasikan rekening tersebut digunakan untuk judi online. Salah satunya, pemantauan terkait rekening dormant.
Sebagai informasi, rekening dormant adalah rekening tabungan atau giro yang tidak digunakan untuk transaksi dalam kurun waktu tertentu. Rekening yang terpakai tersebut berpotensi bisa dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal seperti judi online.
“Rekening dormant ini telah menjadi perhatian yang cukup luar biasa oleh bank dan sekarang hampir seluruh bank saya kira sudah memiliki disiplin yang sangat ketat terkait dengan itu,” tambah Dian.
Baca Juga: Sejak Pemerintahan Prabowo, Komdigi Blokir 380 Ribu Situs Judi Online
Tak hanya itu, Dian juga menyampaikan, OJK terus berdiskusi bersama perbankan untuk mencari parameter lainnya. Hal tersebut bisa menjadi alat deteksi awal rekening terindikasi judi online.
Dengan demikian, ia berharap perbankan di tanah air bisa semakin sensitif dalam melakukan kategorisasi. Tentu, disertai dengan langkah-langkah termasuk penutupan rekening.
Selanjutnya: Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$2.638,09 Selasa (7/1), di Tengah Pelemahan Dolar AS
Menarik Dibaca: Makan Apa Jika Kadar Gula Darah Rendah? Ini Dia Daftarnya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
