Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Slamet juga membantah jika ada anggapan yang menyebut OJK tidak mengizinkan investor Singapura masuk mencaplok saham Bank Perrmata tersebut. "Itu tidak benar, kami tidak berhak melarang itu," ujarnya.
Baca Juga: Bank Central Asia (BBCA) membagi dividen interim Rp 100 per saham, ini jadwalnya
Sebelumnya dikabarkan ada dua investor asal Singapura yang tertarik mengakuisisi Bank Permata yakni Pasca Oversea-Chinese Bangking Corp (OCBC) dan DBS Group.
Namun kedua bank tersebut dikabarkan urung mengeksekusi rencana untuk mengakuisisi saham Bank Permata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News