kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei BI: Permintaan dan Penawaran Kredit Perbankan Terindikasi Naik di April 2022


Selasa, 24 Mei 2022 / 11:32 WIB
Survei BI: Permintaan dan Penawaran Kredit Perbankan Terindikasi Naik di April 2022
ILUSTRASI. Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan kebutuhan pembiayaan korporasi pada April 2022 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 29,0%, lebih tinggi dari SBT Maret 2022 sebesar 15,6%. 

Kepala Departemen Komunikasi, Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menyatakan sejalan dengan itu, pada periode yang sama kebutuhan pembiayaan baru oleh rumah tangga juga terindikasi meningkat. Dari sisi perbankan, penyaluran kredit baru pada April 2022 terindikasi tumbuh positif.  

“Peningkatan Pembiayaan baru sektor korporasi pada April 2022 bersumber dari dana sendiri, yang masih menjadi mayoritas pembiayaan, diikuti oleh pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik, dan penjualan aset tetap non-produktif,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (24/5). 

Baca Juga: Prospek Penyaluran Kredit Korporasi Makin Cerah Tahun Ini

Hal ini didorong oleh peningkatan permintaan pembiayaan pada sektor pertanian, informasi dan komunikasi, serta industri pengolahan. Terutama untuk mendukung pemulihan permintaan domestik. 

Lanjutnya, dari sektor rumah tangga, mayoritas memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna. 

Faktor utama yang mempengaruhi perkiraan meningkatnya penyaluran kredit baru yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Penyaluran kredit baru terindikasi tumbuh positif pada seluruh kategori bank dan pada seluruh jenis kredit.

Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan II 2022, penawaran penyaluran kredit baru diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×