Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk menyiapkan strategi guna menghindari kenaikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) tahun depan.
Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan menjelaskan bila suku bunga acuan naik dan biaya dana naik, maka manajemen juga harus menyesuaikan bunga KPR. Namun sebelum menaikan bunga, manajemen akan fokus meningkatkan dana murah alias current account and saving account (CASA).
"Selain itu, operating account, dan payroll agar porsi dana murah bisa terjaga dan biaya dana juga tidak perlu naik banyak. Oleh sebab itu, target CASA 2019 tumbuh 12% yoy dengan komposisi CASA 55% terhadap total DPK," ujar Lani kepada Kontan.co.id, Senin (10/12).
Lani bilang sejak awal tahun, bank dengan sandi saham BNGA ini sudah menaikan bunga KPR lebih dari 150 basis poin. Kini bunga KPR CIMB Niaga mengacu pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) plus 5%. Bila saat ini rentang SBI sebesar 6%-7%, maka bunga KPR CIMB Niaga berkisar 11%-12%.
Hingga November 2018, KPR CIMB Niaga masih tumbuh 11% yoy. Lani bilang total portofolio KPR CIMB Niaga sebesar Rp 30 triliun. Sedangkan pada 2019, CIMB Niaga memproyeksi KPR tumbuh di atas 10% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News