kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun 2015, Citifin patok pembiayaan tumbuh 100%


Selasa, 16 Desember 2014 / 19:15 WIB
Tahun 2015, Citifin patok pembiayaan tumbuh 100%
ILUSTRASI. OJK bakal kembali mengeluarkan beleid baru untuk industri perbankan yang akan mengatur tentang layanan digital perbankan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kendati aktivitas usaha pembiayaan lesu di sepanjang tahun ini, PT Citra Tirta Mulia alias Citifin Multi Finance Syariah optimis, tahun depan bakalan kinclong. Lihatlah, tak tanggung-tanggung perusahan pembiayaan murni syariah ini mematok pembiayaannya dua kali lipat dari proyeksi di akhir tahun ini yang berkisar Rp 265 miliar.

Yulian Ma'mun, Sekretaris Perusahaan Citifin Multi Finance Syariah mengatakan, pihaknya membidik menyalurkan pembiayaan tahun depan mencapai Rp 530 miliar atau tumbuh 100% ketimbang proyeksi tahun ini. “Optimisme kami melihat kondisi makro ekonomi dan strategi yang akan kami laksanakan,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (16/12).

Adapun, strategi perusahaan, yakni pertama, meningkatkan pembiayaan sewa guna usaha yang lesu di sepanjang tahun ini. Kedua, memperluas jaringan bisnisnya. Sedikitnya, dua kantor cabang baru akan dibuka tahun depan, yaitu di Kalimantan dan Jawa Timur.

Selama ini, Citifin Multi Finance Syariah beroperasi melalui 23 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Antara lain, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Cirebon, Solo, Medan, Siantar, Banjarmasin, Makassar, Pekanbaru.

Sampai November 2014, Yulian menuturkan, penyaluran pembiayaan perseroan mencapai Rp 240 miliar. Diperkirakan, pembiayaannya sampai akhir tahun nanti mencapai Rp 265 miliar atau turun tipis 7% jika dibandingkan dengan realisasi akhir tahun lalu yang berkisar Rp 285 miliar. “Sebanyak 80% di antaranya mengalir ke pembiayaan konsumen dan sisanya ke sewa guna usaha,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×