CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tahun depan, 14% penduduk Indonesia diprediksi terasuransi


Rabu, 08 Desember 2010 / 17:23 WIB
Tahun depan, 14% penduduk Indonesia diprediksi terasuransi
ILUSTRASI. Sate Corner


Reporter: Ario Fajar |

JAKARTA. Tahun depan, ditargetkan 14% dari 230 juta jiwa jumlah penduduk di Indonesia bakal terasuransi. Guna mencapai target tersebut sejumlah perusahaan asuransi diharapkan dapat melakukan ekpansi ke daerah-daerah.

Deputy Head of Bancassurance Channel Distribution Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Handojo G. Kusuma memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi makro Indonesia tahun depan semakin membaik. Alhasil, dapat memicu kinerja perusahaan asuransi khususnya asuransi jiwa. “Tahun 2011 nanti diperkirakan akan ada banyak penambahan agen asuransi, banyak perusahaan asuransi yang terus melakukan ekspansi,” tuturnya kepada KONTAN (8/12).

Handojo bilang, tahun depan agen asuransi akan mencapai 350.000 orang, sedangkan tahun 2012 akan mencapai 500.000 orang. “Bisnis asuransi tanah air akan menunjukkan kegairahannya, selain banyaknya penduduk kita (Indonesia), banyak pula pasar yang belum tergarap,” terangnya.

Target itu bukan tanpa alasan. Kondisi ekonomi Indonesia dinilai mampu mendukung percapaian target itu. Ia menjelaskan, saat ini aset industri asuransi di Indonesia Rp 140 triliun dengan 45 perusahaan asuransi jiwa dan 4 reasuransi. Ditargetkan tahun 2014 total aset industri asuransi mencapai Rp 500 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×