Reporter: Ario Fajar |
JAKARTA. Tahun depan, ditargetkan 14% dari 230 juta jiwa jumlah penduduk di Indonesia bakal terasuransi. Guna mencapai target tersebut sejumlah perusahaan asuransi diharapkan dapat melakukan ekpansi ke daerah-daerah.
Deputy Head of Bancassurance Channel Distribution Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Handojo G. Kusuma memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi makro Indonesia tahun depan semakin membaik. Alhasil, dapat memicu kinerja perusahaan asuransi khususnya asuransi jiwa. “Tahun 2011 nanti diperkirakan akan ada banyak penambahan agen asuransi, banyak perusahaan asuransi yang terus melakukan ekspansi,” tuturnya kepada KONTAN (8/12).
Handojo bilang, tahun depan agen asuransi akan mencapai 350.000 orang, sedangkan tahun 2012 akan mencapai 500.000 orang. “Bisnis asuransi tanah air akan menunjukkan kegairahannya, selain banyaknya penduduk kita (Indonesia), banyak pula pasar yang belum tergarap,” terangnya.
Target itu bukan tanpa alasan. Kondisi ekonomi Indonesia dinilai mampu mendukung percapaian target itu. Ia menjelaskan, saat ini aset industri asuransi di Indonesia Rp 140 triliun dengan 45 perusahaan asuransi jiwa dan 4 reasuransi. Ditargetkan tahun 2014 total aset industri asuransi mencapai Rp 500 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News