Reporter: Ario Fajar |
JAKARTA. Laba PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re) tercatat melonjak naik lebih dari 1000% atau 14 kali lipat menjadi Rp 22,62 miliar per 31 Oktober dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu sekitar Rp 1,53 miliar.
Direktur Keuangan Tugure Drajat Irwansyah menjelaskan, melejitnya laba tersebut disokong oleh hasil investasi yang naik 50% lebih dari Rp 8,9 miliar (Oktober 2009) menjadi Rp 13,8 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Selain itu, hasil underwritting per 31 Oktober 2010 juga melonjak 88% menjadi Rp 32, 2 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17, 1 miliar.
Drajat lebih dalam merinci bahwa pendapatan premi bruto per Oktober naik 17% menjadi Rp 384 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 328 miliar. “Pendapatan premi didominasi bisnis properti,” katanya.
Tugu Re sendiri menargetkan pendapatan premi hingga tutup tahun sebesar Rp 500 miliar. "Kami targetkan premi ada tahun depan akan naik 15% dibandingkan tahun ini," yakinya.
Sebagai informasi saja, posisi modal Tugu Re per Oktober 2010 lalu sebesar Rp 112,3 miliar, naik 36% dari tahun lalu. Posisi asetnya sendiri sebesar Rp 363 miliar melambung 22% dari tahun lalu yang mencapai Rp 296 miliar.
Klaim yang dibayarkan tahun ini sebesar Rp 198 miliar atau membengkak 48% dari tahun lalu yang hanya sekitar Rp 133,7 miliar. Kenaikan klaim dipengaruhi oleh pembayaraan gempa tahun lalu yang baru dibayar tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
