Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Tahun depan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berniat menerbitkan surat utang subordinasi senilai sekitar Rp 3 triliun. Menurut Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni, penerbitan ini untuk menunjang permodalan BRI.
Selain itu, kata Baiquni, subdebt diperlukan untuk mengejar target pertumbuhan kredit hingga 20% pada 2011. "Kami terus mencari beberapa opsi. Kemungkinan lain untuk mencapai target tersebut adalah meminta (pemerintah) agar pembayaran dividen BRI di bawah 30%," katanya, Jumat (29/10).
Per akhir September 2010, rasio permodalan alias capital adequacy ratio (CAR) sebesar 13,4%. Baiquni bilang, BRI akan tetap menjaga CAR di kisaran 12%. Maklum saja, penyaluran kredit yang kencang bisa berpotensi menggerus CAR sebuah bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News