kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tahun ini, BCA Syariah masif fokus genjot kredit produktif hingga 20% yoy


Jumat, 04 Januari 2019 / 20:22 WIB
Tahun ini, BCA Syariah masif fokus genjot kredit produktif hingga 20% yoy
ILUSTRASI. Edukasi Keuangan BCA Syariah Peduli


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Syariah menargetkan pertumbuhan bisnis berkisar 15% hingga 20% sepanjang 2019. Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih menyatakan pertumbuhan ini baik untuk pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK), maupun aset.

"Fokus pembiayaan kami masih ke sektor produktif, baik investasi dan modal kerja. Untuk segmentnya, baik individu, maupun non individu, termasuk mikro kecil menengah dan komersial," ujar John kepada Kontan.co.id pada Jumat (4/1).

Artinya anak usaha dari PT Bank Central Asia Tbk ini belum akan menggarap sektor konsumtif layaknya bank syariah lainnya.

Untuk mencapai pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sepanjang 2019, BCA Syariah menyiapkan strategi dengan terus mengembangkan jaringan, produk dan digital banking.

John merencanakan bakal membuka 10 kantor jaringan baru. Namun John mengaku belanja modal yang disiapkan untuk pembangunan kantor ini masih diperhitungkan.

"Untuk kinerja2018, kami masih belum final karena hasil audit belum keluar. Tapi sebagai gambaran kami mengalami pertumbuhan yang baik. Total aset tumbuh 18,7% yoy, pembiayaan 16,9% yoy, dan DPK juga sekitar 16,3% yoy," jelas John.

Lanjut John profit tumbuh 22,4% yoy, NPF (non performing financing) gross di 0,35% dan NPF nett 0,27%.

Sebelumnya, John mengatakan hingga November 2018, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,7 triliun dan DPK sebesar Rp 5,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×