kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mandiri dan BCA siap suntik modal anak usaha tahun depan


Selasa, 18 Desember 2018 / 15:21 WIB
Mandiri dan BCA siap suntik modal anak usaha tahun depan
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar sudah berencana untuk memperkuat modal anak usaha. Salah satunya PT Bank Mandiri Tbk yang telah menyuntikan modal ke anak usaha PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) sebesar Rp 500 miliar bersama dengan pemegang saham lain yakni PT Taspen.

Direktur Tresuri Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan penambahan modal tersebut merupakan sinergi antara Bank Mandiri dengan Taspen. "Totalnya Rp 500 miliar untuk penambahan modal, dari Mandiri sebesar 51% dan 48% atau sisanya dari Taspen," katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa (18/12).

Menurutnya, untuk tahun ini Bank Mantap menjadi anak usaha terakhir yang disuntik modal. Sementara untuk tahun depan, pihaknya tengah melakukan pertimbangan terkait struktur permodalan anak usaha lainnya.

Bila diperlukan, tentunya Bank Mandiri selaku induk bakal menyuntikkan kembali modal. Beberapa anak usaha yang tengah disorot oleh Mandiri antara lain Mandiri Syariah, Mantap, Mandiri Capital dan Mandiri Tunas Finance.

Selain lewat penambahan modal ke anak usaha, Bank Mandiri juga tengah mengkaji rencana initial public offering (IPO) PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Setelah sebelumnya direncanakan untuk mencari mitra strategis, Bank Mandiri memilih untuk menjadikan anak usahanya perusahaan terbuka.

Namun, Darmawan menjelaskan rencana IPO BSM belum akan terjadi di tahun 2019. Sebabnya, Bank Mandiri ingin kinerja anak usaha syariahnya tersebut stabil sepanjang tahun.

Apalagi, kondisi ekonomi tahun 2019 masih belum bisa diprediksi termasuk adanya momen Pemilihan Presiden (Pilpres). "Belum tahun depan, mungkin setelah 2019 kami akan lihat kinerjanya. Sekarang sedang disiapkan," tambahnya.

Selain Bank Mandiri, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga sudah menyediakan anggaran suntikan modal kepada sejumlah anak usahanya. Sayangnya, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja belum dapat merinci besaran dan anak usaha mana saja yang bakal mendapat tambahan modal di tahun depan. "Tahun depan kami sudah anggarkan, tapi belum bisa disclose sekarang," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/12).

Sebagai informasi saja, beberapa anak usaha BCA antara lain BCA Finance, CS Finance, BCA Syariah, BCA Sekuritas, BCA Insurance, BCA Life, Central Capital Ventura (CCV) dab BCA Finance Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×