Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, KKB terkoreksi 2,4% yoy menjadi Rp 36,0 triliun, dan saldo outstanding kartu kredit tumbuh 5,2% yoy menjadi Rp11,8 triliun. Total portofolio kredit konsumer naik 5,1% yoy menjadi Rp 148,4 triliun.
Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal. LAR turun ke 14,6% di tahun 2021, dibandingkan dengan 18,8% di tahun sebelumnya. NPL terjaga sebesar 2,2% didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi.
Di sisi pendanaan, CASA tumbuh 19,1% yoy mencapai Rp 767,0 triliun, berkontribusi hingga 78,6% dari total dana pihak ketiga. Deposito juga tumbuh 6,1% yoy menjadi Rp 208,9 triliun. Secara keseluruhan, total DPK 16,1% yoy menjadi Rp 975,9 triliun.
"Sehingga turut mendorong total aset BCA naik 14,2% yoy mencapai Rp 1.228,3 triliun. Solidnya pendanaan CASA ditopang oleh kepercayaan nasabah, serta kemudahan dan keandalan bertransaksi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News