kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Tahun lalu ACE Jaya Proteksi merugi Rp 1,64 miliar


Senin, 04 Mei 2015 / 10:54 WIB
Tahun lalu ACE Jaya Proteksi merugi Rp 1,64 miliar
ILUSTRASI. Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di ruang Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (13/11/2023). Jenderal TNI Agus Subiyanto merupakan calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tahun kuda kayu bukan tahun keberuntungan bagi PT Ace Jaya Proteksi. Perusahaan asuransi kerugian bagian dari ACE INA International Holdings Ltd tersebut membukukan rugi Rp 1,64 miliar pada akhir tahun lalu. Padahal, laba bersih pada tahun 2013 mencapai Rp 75,15 miliar.

Berdasarkan keterangan resmi, kerugian yang dialami perseroan salah satunya dikarenakan hasil investasinya melorot hingga 24,5%, yakni dari Rp 86,69 miliar pada akhir tahun 2013 lalu menjadi sebesar Rp 65,45 miliar hingga akhir tahun lalu.

Maklumlah, penempatan dana investasinya di beberapa instrumen juga menunjukkan penurunan. Seperti, deposito yang menciut 62,2% menjadi hanya Rp 143,19 miliar. Investasi pada efek-efek juga susut dari Rp 685,76 miliar menjadi hanya Rp 95,13 miliar.

Di sisi lain, reksa dana menjadi pilihan baru perseroan dalam berinvestasi. Penempatan dana di keranjang investasi langsung melambung menjadi sebesar Rp 646,78 miliar.

Adapun, beban underwriting perseroan meningkat 5,7% menjadi Rp 384,14 miliar. Diikuti oleh beban usaha sebesar Rp 359,55 miliar atau naik 29,9% dan beban lainnya sebesar Rp 5,17 miliar.

Sementara, pendapatan underwritingnya bertumbuh 15,5% menjadi sebesar Rp 694,07 miliar dengan hasil underwritingnya naik 30,6% sebanyak menjadi Rp 309,92 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×