Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Woori Finance Indonesia Tbk membukukan pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun lalu. Laba bersih emiten berkode saham BPFI ini meningkat 67% secara tahunan menjadi Rp 86,66 miliar.
Peningkatan laba bersih Woori Finance ditopang kenaikan pendapatan 31,19% secara tahunan jadi Rp 363,28 miliar. Dalam laporan keuangan yang dirilis Selasa (26/3), Woori Finance memaparkan kenaikan pendapatan terbesar berasal dari pembiayaan konsumen neto yang tumbuh hingga 37,07% secara tahunan jadi Rp 186,16 miliar.
Baca Juga: Investor dari 3 Negara di Asia Berminat Akuisisi Multifinance Indonesia, Siapa Saja?
Namun pendapatan sewa pembiayaan turun 10,7% menjadi Rp 41,96 miliar. Pendapatan anjak piutang BPFI turun 41,49% menjadi Rp 3,98 miliar. Di sisi lain, beban usaha Woori Finance naik 20,84,% menjadi Rp 256,31 miliar.
Efeknya, laba sebelum pajak Woori Finance meningkat 65,04% secara tahunan Rp 106,97 miliar. Hingga akhir Desember 2023, emiten ini telah membukukan aset Rp 1,85 triliun, terdiri dari total ekuitas Rp 1,06 triliun dan liabilitas Rp 791,89 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News