kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Laba Bersih WOM Finance Meningkat 19,63%


Selasa, 27 Februari 2024 / 13:04 WIB
Laba Bersih WOM Finance Meningkat 19,63%
ILUSTRASI. WOM Finance (WOMF) mencatatkan kenaikan laba sebesar 19,63% secara tahunan pada 2023 lalu.


Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. WOM Finance (WOMF) mencatatkan kenaikan laba sebesar 19,63% secara tahunan pada 2023 lalu. Perusahaan multifinance ini meraup laba Rp 236,4 miliar pada tahun lalu. 

Direktur Keuangan WOMF Cincin Lisa mengatakan, kenaikan tersebut terbilang memuaskan. Menurut dia, hasil tersebut didapat dari pertumbuahan pembiayaan baru yang dilakukan oleh perusahaan, khususnya pada produk multiguna yakni mobil dan motor.

Dari hasil yang tercatat WOMF optimistis memasang target menanjak untuk kinerja laba mereka di tahun berjalan.

“Perusahaan optimis dapat terus mencatatkan kinerja yang baik di tahun 2024, dimana laba bersih pada tahun 2024 diproyeksikan akan terus bertumbuh dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Cincin Lisa kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Baca Juga: OJK Targetkan Piutang Pembiayaan Tumbuh hingga 12%, Ini Kata Multifinance

Strategi yang disiapkan untuk melampaui target tersebut adalah dengan melakukan pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan. Pengembangan dilakukan baik wilayah pembiayaan maupun kanal distribusi terutama di luar Jawa. WOM Finance juga akan melakukan optimalisasi data base atas konsumen potensial.

Menurut Cincin, perusahaan melalui Customer Relantionship Management (CRM) System terus berupaya melakukan perbaikan secara berkesinambungan.

“Kami terus melakukan perbaikan secara berkesinambungan terhadap proses inisiasi kredit dengan terus melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur kredit untuk menjaga kualitas portofolio yang sehat.” ujar Cincin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×