kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak mau kalah, BPD juga tengah menggenjot pengembangan digitalisasi


Minggu, 19 September 2021 / 15:23 WIB
Tak mau kalah, BPD juga tengah menggenjot pengembangan digitalisasi
ILUSTRASI. BPD juga tengah menggenjot pengembangan digitalisasi perbankan.


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Khomarul Hidayat

PT BPD Sulselbar juga telah memiliki beberapa e-channel seperti mobile banking, ATM dan CMS, dan virtual account untuk transaksi nontunai.

“Dana capex IT dipergunakan untuk memperbesar kapasitas server, jaringan internet, memperkuat security dan enhancement aplikasi agar lebih nyaman digunakan oleh nasabah dan melengkapi kebutuhan yang selama ini belum ada,” ujar Direktur Utama Bank Sulselbar, Amri Mauraga kepada KONTAN, Jumat (17/9).

Saat ini Bank Sulselbar tengah menjadi mitra pemerintah daerah setempat dan fintech untuk transaksi sehingga penguatan infrastruktur menjadi sebuah keharusan. Namun, Amri belum bisa menyebutkan besaran anggaran capex IT di Bank Sulselbar.

Strategi Bank Sulselbar dalam mendorong digitalisasi adalah dengan memperbanyak layanan digital di kantor-kantor cabang yang sebelumnya masih dilakukan menggunakan loket antrian, mengumpulkan dan menganalisa data untuk lebih memahami kebutuhan nasabah eksisting sambil melihat peluang untuk akuisisi nasabah baru dengan menunjukkan transformasi digital dari Bank Sulselbar yang sudah ramah dengan kalangan milenial.

"Target saat ini mengubah stigma masyarakat akan Bank Sulselbar yang saat ini hanya dilihat sebagai bank pengelola dana pemda, sehingga nantinya Bank Sulselbar lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat karena besarnya transformasi digital di bank kami,” kata Amri.

Tak mau kalah, PT BPD Sumut juga telah melakukan manuver dalam digitalisasi produk dana dan jasa di antaranya yaitu pengembangan mobile banking Bank Sumut, e-form, kartu debit, cardless ATM dan pengembangan aplikasi pengajuan kredit secara daring.

“Ke depannya alan dilakukan pengembangan untuk pembukaan rekening secara daring dan internet banking. Strateginya adalah terus melakukan inovasi dan mengedukasi nasabah untuk beralih menggunakan layanan digital Bank Sumut,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Syahdan Siregar kepada KONTAN, Jumat (17/9).

Tak hanya itu, Bank Sumut juga melakukan promosi produk dan layanan serta melakukan sosialisasi. Target dari pengembangan digital ini adalah untuk memenuhi ekspektasi nasabah akan layanan digital Bank Sumut. Ketika dikonfirmasi, Syahdan belum bisa menjabarkan besaran anggaran capex IT di Bank Sumut hingga saat ini.

Selanjutnya: Begini strategi Bank Bjb, optimalkan segmen nasabah tajir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×