Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Takaful Umum menargetkan bisa melanjutkan tren pertumbuhan kontribusi di 2022 ini. Adapun, perusahaan menargetkan bisa mencapai pendapatan kontribusi Rp 152 miliar.
Memang, perusahaan menutup 2021 dengan pertumbuhan pendapatan kontribusi mencapai 65,9% yoy dengan nilai Rp 105,21 miliar. Adapun, di 2020, pendapatan kontribusinya hanya mencapai Rp 63,4 miliar.
Hingga kuartal I/2022, pendapatan kontribusi perusahaan telah tercatat senilai Rp 31,7 miliar. Itu berarti sudah mencapai 20% dari target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
“Saat ini sih sudah mencapai sekitar Rp 60-an miliar, semoga sampai akhir Juni bisa jadi Rp 70 miliar,” ujar Presiden Direktur Achmad Masfuri, Rabu (22/6).
Baca Juga: Usai Gelar Sidang Luar Biasa, BPA Tetapkan Calon Direksi AJB Bumiputera 1912
Untuk mencapai target tersebut, Masfuri pun bilang bahwa salah satu fokus yang bakal dilakukan ialah transformasi digital dalam layanan yang diberikan. Dimana, saat ini, ia menyebut proses transformasinya sudah 95%.
Selain itu, ia juga bakal lebih menyasar pada penjualan langsung secara ritel dengan mengincar komunitas-komunitas. Meskipun, tetap menjaga kanal distribusi lainnya seperti dari perbankan maupun broker.
“Dengan kemampuan digitalisasi tersebut, membuat kita bisa lebih masuk untuk direct ke ritel, cuma ini potensi yang perlu digarap,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Teknik Takaful Umum Ihrom Bayu pun menambahkan bahwa saat ini pihaknya bakal menyasar lini bisnis-lini bisnis baru yang sekiranya masih belum tergarap dan belum ada kompetisi.
“Seperti asuransi liabilitas dokter, asuransi pertanian dan asuransi PA, yang kemungkinan bakal digarap semester dua ini,” ujar Ihrom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News