kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.285   10,24   0,12%
  • KOMPAS100 1.151   0,70   0,06%
  • LQ45 831   2,60   0,31%
  • ISSI 291   -0,85   -0,29%
  • IDX30 436   2,46   0,57%
  • IDXHIDIV20 500   4,87   0,98%
  • IDX80 128   -0,16   -0,12%
  • IDXV30 137   -0,04   -0,03%
  • IDXQ30 139   0,81   0,59%

Tambah modal, perbankan beramai-ramai menggelar penerbitan saham baru


Sabtu, 04 Desember 2021 / 06:57 WIB
Tambah modal, perbankan beramai-ramai menggelar penerbitan saham baru
ILUSTRASI. Gedung kantor cabang Bank Bumi Arta. Tambah modal, perbankan beramai-ramai menggelar penerbitan saham baru.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

Sementara rencana rights issue Bank Capital Indonesia (BACA) masih menunggu persetujuan OJK. Modal Inti bank tersebut per September 2021 baru sekitar Rp 1,57 triliun. Artinya, perseroan tersebut setidaknya perlu dana segar minimal Rp 430 miliar hingga akhir tahun ini.

Bank Capital baru mendapatkan komitmen dari pemegang saham utama yakni PT Inigo Global Capital dan PT Delta Indo Swakarsa.

Baca Juga: Laba bersih emiten BUMN dan anak usaha tembus Rp 81 triliun, simak rekomendasi ini

Sementara rencana seperti Bank Tabungan Negara (BTN) untuk rights issue di tahun depan semakin terang.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Kamis (2/12), BTN memerlukan permodalan yang cukup untuk menyediakan pembiayaan perumahan bagi masyarakat di Indonesia.

"Sementara untuk Bank BNI, dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk mendukung pelaku UMKM masuk pasar ekspor," kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×