kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.419   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.174   32,89   0,46%
  • KOMPAS100 1.045   4,66   0,45%
  • LQ45 814   2,84   0,35%
  • ISSI 225   0,04   0,02%
  • IDX30 425   1,25   0,29%
  • IDXHIDIV20 511   0,27   0,05%
  • IDX80 117   0,05   0,04%
  • IDXV30 121   -0,52   -0,43%
  • IDXQ30 140   0,37   0,26%

Teknologi blockchain bisa berantas penggandaan data


Rabu, 21 Maret 2018 / 13:32 WIB
Teknologi blockchain bisa berantas penggandaan data
Oscar Darmawan saat peresmian Asosiasi Blockchain Indonesia


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi dari teknologi blockchain sangatlah besar. Hal ini terlihat dari implementasi blockchain dalam berbagai perusahaan multinasional seperti Microsoft, IBM, dan Alibaba yang menggunakan fitur keamanan penyaluran dan distribusi data yang ditawarkan oleh teknologi ini. 

Bahkan aplikasinya dapat memberantas potensi penggandaan dan penipuan data. Hal ini disampaikan oleh Oscar Darmawan, Ketua Umum Asosiasi Blockchain Indonesia sekaligus pendiri INDODAX (bitcoin.co.id) dalam acara peluncuran Asosiasi Blockchain Indonesia hari ini, Rabu (21/3).

Untuk Indonesia, Oscar melihat potensi dari aplikasi teknologi blockchain ini sangat besar. Fitur teknologi ini yang memastikan data bisa tersebar secara efisien, efektif dan tidak memungkinkan manipulasi dan perubahan data bisa diaplikasikan di berbagai sektor.

"Misalnya untuk surat tanah, akta ijazah, bahkan sertifikat pendidikan tidak akan bisa diubah-ubah karena sistem blockchain memastikan datanya akan sama semua," jelas Oscar. 

Maka di sektor data, teknologi blockchain bisa meminimalkan penipuan atau penggandaan data.

Bahkan dalam jangka panjang, teknologi blockchain bisa diaplikasikan untuk kebutuhan pemilihan umum karena bisa memangkas kemungkinan multiple vote. 

Namun Oscar mengingatkan Indonesia bahkan belum bisa mengaplikasikan electronic vote, maka potensi di sektor ini masih tipis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×