kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Terantuk Beban Bunga, Laba CIMB Niaga Hanya Tumbuh 4,73% YoY Di September 2024


Rabu, 30 Oktober 2024 / 05:52 WIB
Terantuk Beban Bunga, Laba CIMB Niaga Hanya Tumbuh 4,73% YoY Di September 2024
ILUSTRASI. Total DPK:Pelayanan nasabah di Banking Hall Bank CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Jum?at (9/8/2024). Total Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank CIMB Niaga tercatat sebesar Rp 249,84 triliun pada semester I-2024, naik 6% yoy dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 235,79 triliun. KONTAN/Baihaki/9/8/2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mampu mencatatkan pertumbuhan laba hingga September 2024. Meskipun, masalah beban bunga tak terhindarkan.

Mengutip laporan publikasi pada Rabu (30/10), bank berkode saham BNGA ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar 4,73% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 5,13 triliun. Periode sama tahun lalu, labanya sekitar Rp 4,9 triliun.

Baca Juga: Catat Biaya Admin Bulanan dan Setoran Awal Berbagai Jenis Tabungan CIMB Niaga

Laba tersebut tumbuh mini dikarenakan pendapatan bunga bersih mereka juga tampak turun tipis secara tahunan. Dari sebelumnya senilai Rp 10,19 triliun di September 2023 menjadi Rp 10 triliun di September 2024.

Untungnya, pertumbuhan laba terdorong dengan turunnya beban pencadangan sebesar 20,25% YoY menjadi Rp 1,32 triliun. Ini diikuti oleh NPL gross yang turun 40 basis poin menjadi 2%.

Baca Juga: CIMB Niaga Akan Gelar Kejar Mimpi Goes to School Serentak di 35 Sekolah di Indonesia

Dari sisi kredit, CIMB Niaga mampu menumbuhkan sekitar 6,4% YoY menjadi Rp 218,6 triliun. Kredit perbankan non ritel menjadi penopang dengan nilai Rp 118,5 triliun.

Meski demikian, segmen perbankan syariah justru memiliki kinerja yang lebih baik. Di mana, pembiayaan perbankan syariah di CIMB Niaga bisa tumbuh 14,8% YoY menjadi Rp 60,7 triliun.

Sementara itu, CIMB Niaga telah mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 256 triliun. Adapun, jumlah dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan mencapai Rp 170,7 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×