kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Terantuk Beban Bunga, Laba CIMB Niaga Hanya Tumbuh 4,73% YoY Di September 2024


Rabu, 30 Oktober 2024 / 05:52 WIB
Terantuk Beban Bunga, Laba CIMB Niaga Hanya Tumbuh 4,73% YoY Di September 2024
ILUSTRASI. Total DPK:Pelayanan nasabah di Banking Hall Bank CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Jum?at (9/8/2024). Total Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank CIMB Niaga tercatat sebesar Rp 249,84 triliun pada semester I-2024, naik 6% yoy dari periode tahun lalu yang sebesar Rp 235,79 triliun. KONTAN/Baihaki/9/8/2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mampu mencatatkan pertumbuhan laba hingga September 2024. Meskipun, masalah beban bunga tak terhindarkan.

Mengutip laporan publikasi pada Rabu (30/10), bank berkode saham BNGA ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar 4,73% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 5,13 triliun. Periode sama tahun lalu, labanya sekitar Rp 4,9 triliun.

Baca Juga: Catat Biaya Admin Bulanan dan Setoran Awal Berbagai Jenis Tabungan CIMB Niaga

Laba tersebut tumbuh mini dikarenakan pendapatan bunga bersih mereka juga tampak turun tipis secara tahunan. Dari sebelumnya senilai Rp 10,19 triliun di September 2023 menjadi Rp 10 triliun di September 2024.

Untungnya, pertumbuhan laba terdorong dengan turunnya beban pencadangan sebesar 20,25% YoY menjadi Rp 1,32 triliun. Ini diikuti oleh NPL gross yang turun 40 basis poin menjadi 2%.

Baca Juga: CIMB Niaga Akan Gelar Kejar Mimpi Goes to School Serentak di 35 Sekolah di Indonesia

Dari sisi kredit, CIMB Niaga mampu menumbuhkan sekitar 6,4% YoY menjadi Rp 218,6 triliun. Kredit perbankan non ritel menjadi penopang dengan nilai Rp 118,5 triliun.

Meski demikian, segmen perbankan syariah justru memiliki kinerja yang lebih baik. Di mana, pembiayaan perbankan syariah di CIMB Niaga bisa tumbuh 14,8% YoY menjadi Rp 60,7 triliun.

Sementara itu, CIMB Niaga telah mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 256 triliun. Adapun, jumlah dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan mencapai Rp 170,7 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×