kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Terbitkan MTN US$ 750 juta, likuiditas Bank Mandiri makin longgar


Selasa, 16 April 2019 / 15:00 WIB
Terbitkan MTN US$ 750 juta, likuiditas Bank Mandiri makin longgar


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi rasio intermediasi makroprudensial (RIM) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) makin longgar setelah bank berlogo pita emas ini merilis medium terms notes (MTN).

“Pembeli MTN tersebut kami dokuskan kepada non bank, sehingga bisa dihitung sebagai penyaluran kredit,” kata Direktur Utama Mandiri Kartika Wirjoatmodjo kepada Kontan.co.id, Selasa (16/4).

Jumat lalu (12/4), Bank Mandiri merilis MTN senilai US$ 750 juta dengan tenor 5 tahun dan kupon 3,75%. Surat utang yang jatuh tempo pada 11 April 2024 ini mendapatkan permintaan lebih dari US$ 3 miliar, atau oversubscribed hingga empat kali dari nilai penerbitan.

Tingginya permintaan yang masuk, membuat Bank Mandiri bisa menekan biaya penerbitan Global MTN ini menjadi US Treasury + 165 basis poin (bps).

“Setelah merilis MTN, saat in posisi RIM kami lebih rendah lagi, di kisaran 91%,” kata bankir yang akrab disapa Tiko ini. Sebagai perbandingan, hingga Maret 2019 lalu, RIM Bank Mandiri tercatat sebesar 94%.

Sebagai tambahan informasi, awal April lalu Bank Indonesia (BI) juga telah melonggarkan ketentuan RIM dari 80%-92% menjadi 84%-94%. Relaksasi bertujuan agar perbankan mendapat ruang likuiditas lebih, sehingga penyaluran pembiayaan dapat tumbuh sesuai target BI di kisaran 10%-12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×