kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan keamanan transaksi pengguna, GoPay luncurkan pelindung fitur biometrik


Rabu, 09 September 2020 / 14:53 WIB
Tingkatkan keamanan transaksi pengguna, GoPay luncurkan pelindung fitur biometrik
ILUSTRASI. PayLater Gojek. KONTAN/Muradi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna meningkatkan keamanan pengguna dalam bertransaksi, GoPay meluncurkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah guna memverifikasi transaksi non-tunai di luar layanan Gojek.

Fitur ini adalah bagian dari Gojek SHIELD, rangkaian teknologi keamanan pada aplikasi Gojek. Saat ini fitur sidik jari telah tersedia di seluruh pengguna smartphone Android dan iOS, dan fitur verifikasi wajah mulai tersedia di platform iOS.

“GoPay berkomitmen terus menjadi layanan uang elektronik yang aman dan nyaman untuk pengguna. Selain PIN, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur yang memanfaatkan identitas biometrik atau karakteristik fisiologis unik masing-masing pengguna berupa sidik jari atau wajah untuk meningkatkan keamanan transaksi,” ujar Budi Gandasoebrata, Managing Director GoPay dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/9).

Baca Juga: Ini daftar fintech lending terbaru yang terdaftar di OJK

Lanjut Ia, perlindungan transaksi GoPay ini semakin lengkap dengan proteksi ekstra Jaminan Saldo GoPay Kembali yang menjamin kehilangan saldo GoPay yang terjadi di luar kendali pengguna. Ia berharap seluruh pengguna akan memanfaatkan seluruh fitur keamanan ini agar dapat bertransaksi dengan GoPay secara lebih maksimal.

Lanjut Ia, pemanfaatan teknologi di Indonesia yang masif harus dibarengi dengan penguatan literasi digital pengguna. Menurut laporan Centre of Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM) berjudul Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital Indonesia, masyarakat Indonesia masih memiliki tingkat literasi digital yang rendah.

Utamanya dalam hal keamanan digital sehingga mereka kerap lengah dan berpotensi menjadi korban penipuan. Oleh karena itu Gojek telah meluncurkan inisiatif #AmanBersamaGojek yang terus mengimbau publik untuk menjaga keamanan selama beraktivitas di jagat digital, termasuk dalam transaksi non-tunai.

Inisiatif #AmanBersamaGojek terdiri dari program edukasi yang didukung dengan inovasi produk, kemudian program proteksi bagi pengguna dan mitra pengemudi, serta pengembangan teknologi  Gojek SHIELD.

Baca Juga: Bank Mandiri targetkan Rp 400 miliar dana PEN tersalur lewat fintech

Selain fitur biometrik dan PIN, Gojek SHIELD juga mencakup berbagai teknologi yang menjaga keamanan pada platform Gojek, termasuk salah satunya penerapan fitur keamanan berbasis kecerdasan buatan untuk mencegah peretasan dan penyalahgunaan akun pengguna.

Gojek dan GoPay juga kerap mengedukasi masyarakat luas agar selalu waspada dengan menerapkan langkah JAGA, yang merupakan akronim dari Jangan transfer di luar aplikasi. Amankan Data Pribadi seperti kode rahasia OTP (One Time Password). Gunakan PIN dan fitur biometrik untuk verifikasi transaksi, dan Adukan hal mencurigakan kepada layanan pelanggan atau pihak berwajib.  

Selanjutnya: Dorong penyaluran kredit saat pandemi, perbankan gandeng fintech

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×