Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk menargetkan kinerja unit usaha syariah (UUS) akan lebih baik ke depannya. Hal ini dilakukan dengan mengimplementasikan enam startegi.
Berdasarkan laporan presentasi yang dikirim Bank Permata ke bursa efek Indonesia (17/11), enam strategi tersebut adalah sebagai berikut.
Pertama, memperbaiki struktur pendanaan melalui peningkatan rasio dana murah.
“Selain itu strategi kedua adalah dengan mengembangkan bisnis pembiayaan di segmen konsumer berfokus ke produk KPR syariah dan pembiyaaan konsumer secara tidak langsung,” ujar Roy A Arfandy, Direktur Utama Bank Permata dalam keterbukaan informasi (17/11).
Strategi ketiga adalah dengan mengembangkan pinjaman modal kerja untuk segmen komersial atau UKM. Keempat, dengan meningkatkan kualitas pembiyaaan.
Strategi kelima adalah dengan memperbaiki rasio provitabilitas dan efisiensi. Sedangkan yang keenam adalah meningkatkan fee based income melalui pengembangan produk wealth management dan layanan e-channel.
Sebagai gambaran, sampai kuartal III 2016 tercatat pembiyaan UUS Bank Permata adalah sebesar Rp 10,4 triliun. Dalam jangka panjang, UUS Bank Permata juga akan mengembangkan jaringan cabang dan memperkuat permodalan sebagai persiapan spin off nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News