Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia mengungkapkan sejumlah tantangan yang dirasakan sepanjang Semester I-2025.
Head of Product Development & Marketing Division Tokio Marine Life Alexander Mahendrawan menerangkan tantangannya, antara lain pemulihan daya beli masyarakat yang masih berlangsung dan inflasi biaya medis yang tinggi.
"Ditambah, adanya dinamika ekonomi dan regulasi yang terus berkembang," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (1/8/2025).
Meski terdapat berbagai tantangan, Alexander mengatakan kondisi tersebut masih berada dalam batas yang wajar sebagai bagian dari siklus bisnis. Dia juga menilai tantangan tersebut bersifat sementara dan tidak akan berdampak signifikan terhadap kinerja pendapatan premi perusahaan hingga akhir tahun ini.
Alexander menyampaikan Tokio Marine Life optimistis bisa mencatatkan kinerja yang positif sepanjang 2025. Hal itu didukung makin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan, pertumbuhan literasi keuangan yang berada di level 65,8%, serta optimalisasi kanal distribusi yang makin digital dan responsif.
Baca Juga: Per Mei 2025, Laba Tokio Marine Life Tumbuh 5% Lampaui Target Perseroan
Untuk mendorong kinerja pendapatan premi hingga akhir 2025, Alexander menerangkan Tokio Marine Life akan terus memperkuat jaringan distribusi dengan meningkatkan pelatihan dan kapabilitas tenaga pemasaran, serta menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Selain itu, upaya peningkatan literasi keuangan juga dilakukan secara berkelanjutan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan asuransi jiwa," ujarnya.
Upaya lainnya, yaitu Tokio Marine Life akan tetap menjaga efisiensi biaya dan kualitas portofolio dikelola secara selektif untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di situs resmi perusahaan, Tokio Marine Life mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 362,6 miliar pada Semester I-2025. Nilai itu turun tipis 1,9%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 369,62 miliar.
Alexander menerangkan pendapatan premi perusahaan tersebut menunjukkan kinerja yang relatif stabil. Dia bilang hal itu mencerminkan konsistensi perusahaan dalam menjaga portofolio bisnis di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Baca Juga: Tokio Marine Life Catat Premi Rp 319 Miliar per Mei 2025
Adapun pendapatan premi Tokio Marine Life pada Semester I-2025 dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal, termasuk dinamika pasar yang masih diwarnai kondisi makroekonomi global dan domestik yang belum sepenuhnya stabil, serta daya beli masyarakat yang masih dalam tahap pemulihan. (*)
Selanjutnya: Harga Emas Antam Logam Mulia Tembus Rp 1.948.000 Per Gram Hari Ini 2 Agustus 2025
Menarik Dibaca: 3 Hal Dasar Agar Anda Bisa Jadi Perempuan Seksi dan Menarik Tanpa Baju Ketat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News