kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tony Eko Boy Subari, Dirut baru Syariah Mandiri


Selasa, 11 April 2017 / 09:36 WIB
Tony Eko Boy Subari, Dirut baru Syariah Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menetapkan Toni Eko Boy Subari sebagai Direktur Utama Bank Syariah Mandiri. Tony menggantikan Agus Sudiarto yang habis periode jabatannya.

Pada RUPS yang digelar Senin (10/4), pemegang saham juga menetapkan pergantian pengurus lain yakni Achmad Syafei dan Ade Cahyo Nugroho masing-masing sebagai direktur.

Selain itu, RUPS menetapkan Mulya E. Siregar sebagai komisaris utama dan Dikdik Yustandi sebagai komisaris.

Adapun susunan dewan komisaris perseroan menjadi sebagai berikut :

Komisaris Utama: Mulya E. Siregar
Komisaris: Dikdik Yustandi
Komisaris Independen: Bambang Widianto
Komisaris Independen: Ramzi A. Zuhdi

Sementara untuk jajaran direksi menjadi sebagai berikut :
Direktur Utama: Toni Eko Boy subari
Direktur Kepatuhan: Putu Rahwidhiyasa
Direktur: Achmad Syafei
Direktur: Edwin Dwidjajanto 
Direktur: Kusman Yandi
Direktur: Choirul Anwar
Direktur: Ade Cahyo Nugroho

RUPS diselenggarakan dengan dihadiri Bank Mandiri serta Mandiri Sekuritas sebagai pemegang saham.

Selain pergantian pengurus, RUPS menyetujui zakat perseroan sebesar Rp 11,148 miliar. Selain itu perseroan memutuskan penggunaan laba bersih sebesar Rp 100 miliar sebagai cadangan umum dan sisanya sebagai laba ditahan.

Adapun selama 2016, BSM berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 325,41 miliar atau naik 12,38% dari periode yang sama sebelumnya. Bank syariah terbesar ini juga berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 55,58 triliun, tumbuh 8,79% dari periode yang sama tahun lalu dengan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 69,94 triliun, meningkat 12,62% dari 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×