kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,71   1,06   0.12%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total Aset Asuransi Non Komersial Terkontraksi 1,18% di Periode April 2024


Senin, 10 Juni 2024 / 20:52 WIB
Total Aset Asuransi Non Komersial Terkontraksi 1,18% di Periode April 2024
ILUSTRASI. OJK menyebut total aset asuransi non komersial mengalami penurunan secara tahunan pada April 2024.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut total aset asuransi non komersial mengalami penurunan secara tahunan pada April 2024.

Asuransi non komersial ini meliputi aset BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta program asuransi ASN, TNI, dan POLRI terkait program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mirko dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman mengatakan total aset yang dibukukan asuransi non komersial sebesar Rp 218,51 triliun pada April 2024. 

Baca Juga: Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Tercatat Meningkat 16,99% pada April 2024

Padahal di tahun sebelumnya pada bulan yang sama, asuransi non komersial mampu membukukan aset mencapai Rp 221,12 triliun.

"Total aset sebesar Rp218,51 triliun, atau terkontraksi 1,18% year on year (yoy)," ujarnya dalam konferensi pers RDK, Senin (10/6).

Sementara itu terkait pendapatan premi asuransi non komersial justru mengalami pertumbuhan. 

Berdasarkan catatan OJK nilainya mencapai Rp 57,75 triliun di April 2024, naik 6,83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 54,05 triliun.

Baca Juga: OJK Catat Premi Asuransi Komersial Rp 112,75 Triliun pada April 2024

Di sisi lain aset industri asuransi secara keseluruhan mencatatkan kinerja positif di periode April 2024. Agusman mengatakan aset industri asuransi mencapai Rp1.121,69 trilun. 

Nilai ini naik 1,44% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp1.105,75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×