kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.279   16,00   0,10%
  • IDX 6.995   17,92   0,26%
  • KOMPAS100 1.046   4,27   0,41%
  • LQ45 822   3,50   0,43%
  • ISSI 213   0,26   0,12%
  • IDX30 418   0,95   0,23%
  • IDXHIDIV20 504   0,32   0,06%
  • IDX80 119   0,56   0,47%
  • IDXV30 124   -0,37   -0,29%
  • IDXQ30 139   0,14   0,10%

Total Kredit BNI Xpora untuk Debitur UMKM Mencapai Rp 29 Triliun pada Juni 2023


Selasa, 22 Agustus 2023 / 14:56 WIB
Total Kredit BNI Xpora untuk Debitur UMKM Mencapai Rp 29 Triliun pada Juni 2023
ILUSTRASI. BNI semakin proaktif dalam peningkatan kapasitas produk UMKM. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.atau BNI semakin proaktif dalam peningkatan kapasitas produk UMKM guna menjajal pasar global melalui program BNI Xpora.

Sampai dengan Juni 2023, total kredit BNI Xpora untuk debitur UMKM berorientasi ekspor sudah mencapai Rp 29 triliun. Sementara itu, jumlah debitur BNI Xpora telah lebih dari 27.000.

Kredit program BNI Xpora ini disalurkan untuk pelaku UMKM sektor manufaktur sebanyak 53%, agrikultur sebanyak 21%, dan sektor lainnya. Selain itu, total CASA yang diperoleh melalui BNI Xpora sampai dengan Juni 2023 sudah mencapai Rp4,1 triliun. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham BNI (BBNI) yang Diprediksi Raih Penyaluran Kredit Kuat

Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan menyampaikan upaya peningkatan kinerja BNI Xpora tahun ini tergolong positif.

Banyak pelaku UMKM yang semakin percaya diri untuk naik kelas dan melakukan eksplorasi pasar hingga ke luar negeri.

"Kami sangat bersyukur BNI Xpora semakin efektif dalam membantu pertumbuhan kinerja UMKM Go Global. Semoga semakin banyak UMKM yang memahami potensinya sehingga mampu bersaing di kancah internasional,” ungkapnya, Selasa (22/8).

Lebih lanjut, Putrama menegaskan bahwa perseroan memiliki rencana kerja BNI Xpora sampai dengan 2024. Pada bulan ini, akan dilakukan sosialisasi terkait on boarding menuju ekspor terhadap 15 ribu pelaku UMKM.

Kemudian pada akhir tahun ini, akan dilaksanakan program akselerasi di mana pelaku UMKM tersebut akan mengalami kurasi menjadi 7.700 dan akan memasuki Xpora School.

 

“Pada awal 2024, pelaku UMKM akan memasuki program kurasi, dari sejumlah UMKM tersebut akan dikurasi lagi menjadi 2 ribu UMKM yang nantinya akan mengalami boot camp sebanyak 200 UMKM dan hasil akhirnya akan ada kompetisi untuk 100 pelaku UMKM,” ujar Putrama.

Putrama menuturkan, program BNI Xpora baru-baru ini telah sukses memfasilitasi kerja sama produk olahan tempe antara Azaki Food Internasional (AFI) dengan Forever Harvest Corporation Hong Kong.  Rencana kerja sama pemasaran produk tempe ini akan dimulai dari uji coba pengiriman perdana sebanyak 1 ton.

"Kerja sama adalah salah satu keberhasilan BNI dalam mendorong business matching dalam ajang Hong Kong Food Expo 2023," katanya.

AFI yang merupakan badan usaha perseorangan yang bergerak dalam bidang industri tempe kedelai, selaku produsen tempe frozen dan keripik tempe dengan brand Azaki dapat memasarkan produknya kepada Forever Harvest.

"Tentunya kami bersyukur upaya kami untuk terus mendorong UMKM Go Global terus membuahkan hasil positif tahun ini. Kami berharap lebih banyak lagi pelaku UMKM Indonesia mampu memperluas pasarnya ke kancah internasional," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×