kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Total pembiayaan PMN Makassar naik 15,5%


Rabu, 18 Maret 2015 / 20:40 WIB
Total pembiayaan PMN Makassar naik 15,5%
ILUSTRASI. Jadwal Lengkap Playoff MPL ID S12, Daftar Tim yang Lolos dan Bracket Pertandingan


Reporter: Rani Nossar | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Permodalan Nasional Madani (Persero) cabang Makassar telah mencatatkan total pembiayaan outstanding di Makassar sebesar Rp 282,5 miliar sampai Februari 2015.

Direktur Bisnis Mikro PNM, M. Lukman Rizal, mengungkapkan PNM Cabang Makassar mempunyai cabang pembantu, yaitu Ambon, Bone, Makassar, Mamuju, Palopo, Pare-pare, Ampana, dan Palu (capem). Dengan 45 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) menjadikan Makassar sebagai cabang PNM terbesar di Indonesia.

Dengan total pembiayaan outstanding  Rp 282,5 miliar, terjadi peningkatan 15,5% dari periode tahun sebelumnya 2014 sebesar Rp 246,8 miliar.  Sementara untuk total nasabah yang menerima manfaat pembiayaan sebesar 5.430 nasabah atau meningkat 7,2% dari total nasabah pada 2014 sebesar 5.062 nasabah.

ULaMM PNM saat ini memiliki 715 kantor di seluruh Indonesia. "Jumlahnya akan terus ditingkatkan," katanya dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (18/3). Lukman bilang jumlah ini akan terus ditingkatkan agar mendukung percepatan pengembangan usaha dari para pelaku UMK tersebut. Apalagi PMN menerima penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun.

Modal tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk memperluas jaringan ULaMM yang akan bertambah sebanyak 1200 unit di hampir 4.500 kecamatan di seluruh provinsi. Target peningkatan nasbah pun mencapai hingga 1.005.000 nasabah penerima manfaat dan akan menyerap 1,8 juta tenaga kerja sektor UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×