kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Total tambahan modal Bank Banten tahun depan Rp 2,9 triliun, berikut rinciannya


Selasa, 09 Oktober 2018 / 17:03 WIB
Total tambahan modal Bank Banten tahun depan Rp 2,9 triliun, berikut rinciannya
ILUSTRASI. RUPSLB Bank Banten


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) pada tahun depan diproyeksi bakal mendapatkan dana segar untuk suntikan modal sebesar Rp 2,9 triliun.

Tambahan modal ini berasal dari beberapa sumber. Yakni, dari rights issue pada semester II-2019 sebesar Rp 600 miliar. Sedangkan sisanya berasal dari divestasi saham Pemerintah Provinsi Banten yang ada di Bank BJB sebesar 5,3% atau 570 saham.

Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Utama Bank Banten mengatakan pada tahun depan bank akan melakukan rights issue sebesar Rp 600 miliar.

Rights issue ini merupakan sarana untuk penyuntikan modal dari Pemprov Banten dan dari investor strategis. Untuk pemprov, pada akhir tahun diharapkan dana yang masuk sebesa Rp 175 miliar.

Kemudian, pada tahun depan akan ada lagi suntikan dari pemprov sebesar Rp 160 miliar. Pada tahun depan juga ada investor strategis yang akan masuk Bank Banten dengan dana maksimal sebesar Rp 265 miliar.

Suntikan modal pemerintah provinsi dan investor strategis tersebut akan dilakukan melalui rights issue pada semester II-2019. Sedangkan untuk hasil divestasi saham Pemprov Banten, Bank Banten berharap nilainya bisa lebih dari Rp 1 triliun.

“Nilainya bisa berubah tergantung harga saham Bank BJB,” kata Fahmi dalam paparan publik Bank Banten, Selasa (9/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×