Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dunia sepakbola Indonesia tengah berduka setelah kerusuhan terjadi usai laga antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang memakan korban lebih dari 150 orang. Perusahaan asuransi ikut menelusuri pertanyaan apakah penonton dalam pertandingan tersebut mendapatkan asuransi atau tidak.
Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwiyanto pun mengatakan bahwa pihaknya sedang menelusuri terkait ada tidaknya asuransi event liability atau personal accident di pertandingan tersebut.
“Biasanya dimasukkan ke dalam komponen tiket pertandingan,” ujar Bern kepada KONTAN, Minggu (2/10).
Baca Juga: Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Tragedi Sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang
Bern bilang, memang saat ini pemahaman proteksi diri dari pihak penyelenggara beberapa acara di Indonesia masih rendah. Ditambah, penambahan asuransi bisa berdampak pada harga tiket yang lebih mahal.
“Harga tiket mungkin akan berat untuk dijual bila ada penambahan asuransi,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Bern bilang, dengan ada kejadian dalam pertandingan tersebut bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran terkait pentingnya memiliki asuransi proteksi diri dengan personal accident.
Ia pun berpesan untuk masyarakat agar selalu memastikan bahwa acara baik itu pertandingan sepakbola maupun konser berafiliasi dengan sebuah perusahaan asuransi untuk menyediakan produk asuransi kecelakaan diri atau personal accident.
“Saat ini, sudah banyak acara-acara besar olahraga dan konser musik yang turut menyediakan asuransi karena promotor menyadari pentingnya kepemilikan proteksi tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Tragedi Sepakbola di Kanjuruhan, YLKI Minta Pembentukan Tim Investigasi Independen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News