kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Transaksi AgenBRILink tembus Rp 1.000 triliun, lampaui transaksi uang elektronik


Sabtu, 04 Desember 2021 / 10:54 WIB
Transaksi AgenBRILink tembus Rp 1.000 triliun, lampaui transaksi uang elektronik
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui agen BRILink di Tangerang Selatan, Rabu (3/11/2021). Transaksi AgenBRILink tembus Rp 1.000 triliun, lampaui transaksi uang elektronik.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Agen laku pandai perbankan tetap dibutuhkan meskipun digitalisasi di sektor keuangan sedang digencarkan. Transaksi agen laku pandai ini masih tetap mengalami peningkatan. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) misalnya, lewat Agen BRILink masih mencatatkan kinerja ciamik dalam menjembatani masyarakat untuk mendapatkan layanan perbankan.

Volume transaksi melalui AgenBRILink bahkan mengungguli transaksi Uang Elektronik (UE).  Volume transaksi melalui AgenBRILink berhasil mencapai Rp 1.002 triliun hingga November 2021. Angka ini jauh melebihi transaksi UE untuk periode Januari-Oktober 2021 yang sesuai dengan data Bank Indonesia (BI) tercatat Rp 239 triliun.

Capaian ini sekaligus menandai pemenuhan target tahunan volume transaksi melalui AgenBRILink perseroan yang ditetapkan sebesar Rp1.000 triliun. Volume transaksi melalui AgenBRILink tercatat terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2019, volume transaksi AgenBRILink mencapai Rp 673 triliun dan Rp843,21 triliun pada tahun lalu.

Baca Juga: Asing catat net sell Rp 3,22 triliun dalam sepekan, saham-saham big cap ini dilepas

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha membeberkan peningkatan volume transaksi Rp1.002 triliun tersebut berbanding lurus dengan jumlah transaksi yang mencapai 801 juta transaksi per November 2021.

"Peran AgenBRILink sangat esensial dalam mewujudkan strategi transformasi distribusi yang tengah dilakukan oleh BRI," kata Arga dalam keterangan resminya, Sabtu (4/12).

Tidak hanya itu, Arga menyebut AgenBRILink berperan penting dalam mewujudkan inklusi keuangan yang sesungguhnya bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Jumlah AgenBRILink Jumlah AgenBRILink yang semakin meningkat ini mencerminkan komitmen BRI untuk semakin dekat dan melayani masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Kementerian BUMN Pastikan BNI dan BTN Bakal Rights Issue Tahun Depan

Hingga kini, 488 ribu Agen BRILink tersebar di 55.405 desa, dan melingkupi 15.440 BUMDes, serta hadir di 7.500 pasar tradisional di Indonesia. “Kinerja yang memuaskan dari AgenBRILink menjadi jembatan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan keuangan yang aman serta canggih melalui digitalisasi layanan yang terus kami tingkatkan,” kata Arga.

“BRI terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat. Kami berharap? AgenBRILinK dapat terus berkontribusi mewujudkan inklusi keuangan dengan berbagai layanan banking & beyond banking transaction, sekaligus memberikan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan menjadi AgenBRILink” pungkas Arga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×