Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan bisnis cash management atau pengelolaan kas tumbuh signifikan sepanjang tahun ini. Buktinya, hingga Oktober 2021, volume transaksi pada bisnis cash management mencapai hampir Rp 3.100 triliun.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan Agus Noorsanto BRI mengatakan, capaian tersebut meningkat 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) yakni Rp 2.303 triliun.
Seiring dengan peningkatan volume transaksi itu, pendapatan biaya atau fee yang diperoleh perseroan dari bisnis cash management juga meningkat pesat.
"FBI cash management BRI tumbuh sebesar 38% dari Rp 48 miliar menjadi Rp 67 miliar," jelas Agus pada Kontan.co.id, Jumat (26/11).
Baca Juga: Kredit konsumsi tumbuh 3,8% jadi Rp 1.651,5 triliun per Oktober, ini penopangnya
BRI melihat pertumbuhan transaksi cash management dan pendapatan fee dari bisnis itu hingga akhir tahun akan tumbuh lebih signifikan. Sehingga perseroan bisa menutup tahun 2021 dengan performa cash management terbaik.
Namun, Agus tidak merinci apa yang mendorong pertumbuhan tersebut. Saat ditanya mengenai apakah maraknya aksi korporasi penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) di pasar modal turut mendongkrak bisnis cash management tersebut, dia enggan menjawab.
"Untuk itu saya no comment," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News