kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi Digital Banking Tumbuh 31,40% Mencapai Rp 4.557,5 triliun per Agustus


Minggu, 25 September 2022 / 20:59 WIB
Transaksi Digital Banking Tumbuh 31,40% Mencapai Rp 4.557,5 triliun per Agustus
ILUSTRASI. Transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap mengalami kenaikan.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi digital banking terus meningkat di tengah ancaman inflasi yang semakin mendaki. Bank Indonesia mencatatkan transaksi digital banking meningkat 31,40% year on year (YoY) menjadi Rp4.557,5 triliun per Agustus. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan di tengah tantangan tekanan inflasi, transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap mengalami kenaikan. Ditopang oleh meningkatnya ekspektasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya mencatatkan jumlah transaksi digital lewat Livin’ naik 62% YoY mencapai 1.018 juta transaksi per Agustus 2022. SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyatakan layanan transfer, top up dan purchases, seperti top up pulsa, e-wallet dan pembayaran di ecommerce menjadi penopangnya.  

“Kenaikan BBM tidak terlalu berpengaruh pada transaksi digital banking. Terlihat pada transaksi Livin by Mandiri dari awal bulan September 2022 saat kenaikan harga BBM terjadi, hingga pertengahan bulan September 2022, menunjukkan pertumbuhan hampir 60% YoY atau naik sebesar 403 juta transaksi,” kata Thomas kepada Kontan.co.id pada Jumat (23/9). 

Baca Juga: Genjot Transaksi BRI Tambah Fitur Pembelian SBN di BRImo

Thomas memproyeksi transaksi Livin' By Mandiri bisa naik lebih dari 50% YoY sepanjang 2022 atau lebih tinggi dari proyeksi awal. Lantara, Livin by Mandiri memberikan program dan promo yang lebih menarik. 

“Juga beragam hingga akhir tahun 2022 serta adanya penambahan fitur yang lebih memudahkan nasabah dalam transaksi perbankan secara digital,” papar dia. 

Layanan OCTO Mobile milik PT Bank CIMB Niaga juga laris manis. Direktur Perbankan Konsumer CIMB Niaga Noviady Wahyudi menyatakan transaksi OCTO Mobile mengalami pertumbuhan dobel dobel digit secara tahunan di Agustus 2022. 

“Sebab, nasabah semakin aktif melakukan transaksinya, karena semua terkoneksi dengan OCTO Mobile. Setiap hari, nasabah selalu melakukan transaksi. Kami masih optimis akan terus tumbuh sampai akhir tahun,” ujar dia pada Minggu (25/9).

Baca Juga: Ekosistem Keuangan Digital Mengemas Produk Baru

Financial super apps BRImo mencatat nilai transaksi Rp 1.567 triliun hingga periode 30 Agustus 2022. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menyatakan, rata-rata pertumbuhan user BRImo bisa mencapai 700.000 sampai 800.000 per bulan. 

Ini tak terlepas berkat semakin banyaknya pengguna BRImo yang mencapai 20,24 juta akun hingga Agustus 2022. Ia memproyeksikan nilai transaksi BRImo hingga akhir tahun ini dapat mencapai Rp 2.500 triliun.

“BRImo menjadi digital banking yang semakin diandalkan oleh nasabah, dapat dilihat dari keaktifan transaksinya. Kami mencatat jumlah transaksi BRImo per Agustus 2022 yang telah mencapai 1.063 juta kali transaksi di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Handayani menuturkan BRImo terus dikembangkan untuk bisa terkoneksi ke berbagai ekosistem digital.  BRI kemudian terus memperluas kolaborasi dengan beberapa fintech sehingga jumlah transaksi akan semakin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×