kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Transaksi e-commerce perbankan kiat melesat


Rabu, 03 Juli 2019 / 19:42 WIB
Transaksi e-commerce perbankan kiat melesat


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Transaksi nasabah perbankan di e-commerce kian melesat. Sejumlah bank menyatakan hingga kuartal II 2019, jumlah transaksi nasabah terus tumbuh. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengatakan, pesatnya pertumbuhan transaksi nasabah di e-commerce didukung oleh banyaknya opsi untuk menyelesaikan transaksi pembayaran nasabah. Mulai dari transfer maupun melalui rekening virtual (virtual account) atau non virtual account.

Selain itu, transaksi nasabah di e-commerce juga kian dipermudah melalui pengembangan teknologi semisal QR payment maupun kartu kredit. Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mencontohkan, bisnis kartu kredit perseroan salah satunya ditopang dari transaksi di e-commerce. Hingga April 2019 misalnya, bisnis kartu kredit BCA sudah naik sekitar 30% secara year on year (yoy) menjadi Rp 6 triliun.

"Transaksi dari industri travel dan trade (marketplace) masih mendominasi," terangnya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/7).

Selain BCA, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga terus mencetak pertumbuhan pesat di sektor e-commerce. Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengungkap transaksi nasabah Bank Mandiri di e-commerce sudah meningkat sebesar 50% per Mei 2019. Sementara untuk nilai transaksi (sales volume) tumbuh 59% secara yoy hingga bulan kelima 2019.

Kendati tidak merinci nilainya, Thomas mengatakan peningkatan tersebut didukung oleh merchant di kategori marketplace, online travel dan maskapai penerbangan yang bekerjasama dengan Bank Mandiri. Hingga kini, setidaknya sudah ada 2.800 merchant e-dagang yang bekerja sama dengan perseroan.

"Porsi sales volume terbesar berasal dari marketplace 42%, online travel 26% dan airlines 12%," terangnya. Melihat perkembangan e-dagang di Indonesia dan potensi transaksi yang masih cukup tinggi, bank berlogo pita emas ini optimis transaksi tersebut akan terus tumbuh hingga akhir tahun.

Setali tiga uang, PT Bank CIMB Niaga Tbk juga mencetak kenaikan transaksi dua kali lipat di sektor ini. Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan sektor yang paling banyak menyumbang antara lain travel dan belanja di toko online. Bank bersandi bursa BNGA ini pun meyakini hingga akhir tahun 2019 ini transaksi e-commerce masih bisa naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Sayangnya, pihaknya tidak merinci nilai transaksi sejauh ini. "Transaksi e-commerce naik dua kali lipat. Salah satu transaksi yang tumbuh baik sekali dan akan terus kuat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×