kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Transaksi kartu GPN Bank Mandiri capai Rp 5 triliun per bulan


Senin, 27 Agustus 2018 / 19:34 WIB
Transaksi kartu GPN Bank Mandiri capai Rp 5 triliun per bulan
ILUSTRASI. Produksi kartu debit Mandiri berlogo GPN


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah mendorong implementasi kartu berlogo nasional lewat program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Untuk itu, bank terus berlomba mengedarkan dan mendorong nasabah untuk bertransaksi dengan kartu GPN.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya,  hingga saat ini sudah mengedarkan lebih dari 400.000 kartu berlogo GPN kepada nasabahnya. "Secara transaksi sudah 100% melalui jaringan GPN. Adapun total transaksinya mencapai Rp 5 triliun per bulan," ujar Senior Vice President Consumer Deposit Group Bank Mandiri Muhamad Gumilang kepada Kontan.co.id, Senin (27/8).

Hingga akhir tahun bank dengan sandi BMRI ini tidak memiliki target transaksi khusus. Namun Mandiri lebih memfokuskan penggantian kartu cip yang sekaligus untuk memperkenalkan kartu GPN. 

Hingga akhir tahun, Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kartu berlogo GPN sebanyak 3 juta kartu kepada nasabah.

"Strateginya untuk pembukaan rekening dan penggantian kartu diutamakan menggunakan kartu GPN. Kemudian fokus ke rekening gaji perusahaan yang sudah ber-payroll dengan Mandiri," tambah Gumilang.

Dalam catatan Kontan.co.id Bank Indonesia menghitung sejak Oktober 2017 hingga Juni 2018 total transaksi lewat GPN mencapai Rp 11,58 triliun. Sedangkan jumlah total transaksi melalui GPN sudah terjadi sebanyak 24 juta kali sejak Oktober 2017 hingga Juni 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×