Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mencatat sampai dengan Mei 2024 transaksi mobile banking mengalami peningkatan jumlah transaksi sebesar 51% secara tahunan dan volume transaksi juga turut meningkat sebesar 31% secara tahunan.
Sayang dalam hal ini ia enggan merinci berapa besaran jumlah dan nilai transaksi mobile banking BNI tersebut. Namun jika diamati melalui laporan korporasi di kuartal I lalu, tercatat bahwa BNI mencatatkan kenaikan nilai transaksi mobile banking sebesar 36% secara year on year (yoy) menjadi Rp 347 triliun.
Head of Division Retail Digital Product and Partnership BNI, Mesah Roni Ginting mengatakan bicara soal fitur favorit nasabah di mobile banking adalah pembayaran tagihan atau bill payment dan juga transaksi, baik yang sifatnya antar bank maupun antar BNI.
“Untuk meningkatkan transaksi BNI Mobile Banking, tentunya BNI terus melakukan perbaikan user experience,” ujar Roni kepada Kontan (27/6).
Bertepatan dengan perayaan HUT BNI di tahun 2024 ini, pihak korporasi turut meluncurkan platform super apps mobile banking mereka sebagai bentuk pengembangan dari aplikasi mereka yang sudah ada sebelumnya. Adapun Roni menyebut dalam peluncuran super apps baru ini, manajemen juga melakukan evaluasi dari sisi customer journey dan user experience.
“Super apps ini juga didukung dengan sistem platform yang handal dan reliable agar nasabah semakin mudah dan aman dalam bertransaksi, investasi, pembayaran tagihan dan lifestyle.” Kata Roni.
Melalui kehadiran super apps baru BNI ini, pihak korporasi menargetkan kenaikan transaksi sebesar 75% dibandingkan tahun sebelumnya. Per Maret 2024 kemarin, jumlah pengguna aktif atau terdaftar dari mobile banking BNI berjumlah 16,9 juta pengguna aktif, angka ini naik 18,5% secara YoY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News