Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi elektronik melalui dompet digital meningkat sejak awal bulan Ramadan hingga Idul Fitri. Di tengah larangan mudik dan pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah, masyarakat pun melakukan kegiatan berbelanja dan bertransaksi secara online.
Seperti dompet digital DANA yang menyebut, dengan adanya pembatasan mudik dan tatap muka akibat pandemi, hal tersebut ikut berimbas pada penggunaan transaksi digital khususnya pada fitur Kirim Uang.
Oleh karena itu, DANA memproyeksikan peningkatan transaksi elektronik masih bisa terus terjadi bahkan selama hari raya Idul Fitri. Pasalnya, fitur Kirim Uang secara digital dapat menjadi solusi yang efisien untuk mengakomodir kebutuhan pengguna dalam berkirim uang yang kerap menjadi tradisi di hari raya.
Monita Moerdani, Chief Marketing Officer DANA mengatakan, DANA memantau kenaikan yang hampir sama pada bulan Ramadan tahun lalu dan tahun ini. Menurut Monita, masa pandemi yang masih dilalui pada tahun 2021 ini, secara tidak langsung ikut menggerakkan transaksi digital termasuk lewat dompet digital DANA.
Baca Juga: Hati-hati, penjahat siber menyasar celah keamanan QR Code, begini cara mencegahnya
"Saat ini, DANA masih akan terus memantau fitur-fitur yang menjadi sorotan utama dalam program Ramadan Praktis DANA. Sebab, lonjakan transaksi dapat terjadi bahkan di hari raya Idul Fitri," kata Monita kepada kontan.co.id, belum lama ini.
Monita juga menjelaskan, peningkatan transaksi tidak hanya dirasakan pada fitur Kirim Uang, tetapi juga pada fitur Donasi dan Zakat serta Beli Game. Fitur Donasi dan Zakat masih menjadi salah satu fitur yang dimanfaatkan pengguna selama Ramadan mengingat caranya yang aman, mudah, dan nyaman, tanpa menggantikan esensi dari berdonasi dan berzakat.
Peningkatan yang signifikan juga terjadi pada fitur Beli Game, DANA memantau selama bulan Ramadan, para pengguna juga banyak bermain gim selagi menunggu waktu berbuka.
Ia menambahkan, transfer ke sesama pengguna merupakan salah satu fitur andalan DANA yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna DANA. Di masa Ramadan pun, pihaknya memantau peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan ini juga didorong oleh kampanye program Ramadan Praktis DANA yang dikemas untuk mengajak pengguna merasakan kemudahan beraktivitas dan bertransaksi di bulan Ramadan lewat dompet digital DANA.
Sementara itu, pada tahun ini DANA juga menargetkan transaksi hingga sampai dengan 400%. Kata Monita, persentase ini bervariasi tentunya untuk setiap use case yang telah pihaknya tetapkan menjadi pilihan dalam kampanye Ramadan tahun ini.
"Selain peningkatan transaksi, kami juga berharap bahwa peningkatan ini dapat ikut merefleksikan tingginya adopsi masyarakat terhadap transaksi digital. Dengan demikian, transaksi digital di bulan Ramadan akan menjadi kebiasaan baru yang akan terus dimanfaatkan masyarakat," sambung Monita.
Baca Juga: Tingkatkan digitalisasi, begini strategi Centrepark Citra Corpora
Monita mengatakan, DANA menginisiasi kampanye program ‘Ramadan Praktis DANA’ sepanjang bulan Ramadan dari tanggal 13 April hingga 9 Mei. Program ini menjadi salah satu strategi DANA untuk mendorong masyarakat memanfaatkan transaksi digital selama Ramadan dan merasakan kemudahan yang ditawarkan.
Ramadan Praktis DANA berfokus pada beberapa fitur yaitu Donasi & Zakat, Belanja, Beli Game dan Kirim Uang, untuk mengedukasi masyarakat mengenai terselenggaranya program ini, DANA memanfaatkan berbagai kanal yang dimiliki, baik online maupun offline, serta menyediakan insentif berupa berbagai hadiah menarik yang dapat dimenangkan di akhir program.
"Dengan strategi ini, DANA tidak hanya berkomitmen untuk membantu masyarakat agar bisa memenuhi kebutuhannya selama Ramadan dengan mudah, aman dan nyaman. Lebih dari itu, DANA juga berharap mampu membantu masyarakat dalam mengalokasikan pengeluarannya secara efektif, serta membangun budaya berbelanja yang hemat dan cerdas," tandas Monita.
Sementara itu, PT Visionet Internasional, yang merupakan pengelola OVO mengatakan, pada umumnya pembelanjaan di momen Ramadan dan jelang Lebaran cenderung meningkat, untuk itu OVO berupaya mendukung masyarakat melalui serangkaian program lewat kampanye #RaihIkhlas.
"OVO pun berharap, pada bulan Ramadan ini dan menjelang Lebaran, adanya peningkatan yang cukup baik," kata Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO.
Baca Juga: Saat libur Lebaran, Bank Mandiri akan tetap operasikan 223 kantor cabang
Harumi menjelaskan, program tersebut mencakup penawaran cashback untuk pembelian di merchant terpilih, juga untuk pembelian produk investasi dan asuransi yang dihadirkan lewat layanan OVO | Invest dan OVO | Proteksi.
"Selain itu, OVO juga mendukung masyarakat dalam penyaluran sedekah secara online. Harapannya melalui kampanye #RaihIkhlas tersebut OVO dapat membantu penggunanya meraih ikhlas, menerima kondisi dan terus bersemangat menjalani Ramadan yang khidmat," ujar Harumi.
Transaksi elektronik melalui dompet digital juga disebut LinkAja, bakal menjadi fitur yang paling marak digunakan pada periode Lebaran 2021.
Direktur Marketing LinkAja Edward Kilian Suwignyo memperkirakan transaksi ecommerce, merchant, transaksi LinkAja untuk food delivery di layanan grabfood ataupun go-food juga akan meningkat di masa Lebaran di mana masyarakat akan berbelanja memenuhi kebutuhan Lebaran.
"Untuk proyeksi nanti kita lihat bersama ya. Sepertinya akan lebih baik pertumbuhannya dibanding tahun lalu," ujarnya.
Transfer ke sesama pengguna juga disebut, bakal menjadi fitur yang paling marak digunakan pada periode Lebaran. Oleh karena itu, secara khusus LinkAja menyiapkan fitur berbagi THR, dimana pengguna LinkAja bisa membagikan saldo LinkAja beserta kartu ucapan kepada teman dan keluarga baik yang telah memiliki akun LinkAja ataupun belum.
"Harapan kami fitur ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk menjalankan tradisi berlebaran sekaligus tetap mengikuti protokol kesehatan," kata Edward.
Selanjutnya: Bank Mandiri operasikan 223 cabang pada libur Lebaran 1442 H
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News