Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dipimpin KB Kookmin Bank, kini PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) pasang target tinggi. perseroan membidik buat bisa masuk jajaran sepuluh bank terbesar di tanah air yang punya valuasi sampai Rp 30 triliun.
Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono dalam paparan daring, Senin (30/11) menjelaskan ada sejumlah strategi yang bakal dilakukan perseroan. “Menjadi 10 bank terbesar bisa kami capai dalam beberapa tahun ke depan. Dengan mengandalkan segmen ritel, dan UMKM serta didorong dengan digital banking,” kata Rivan.
Dua segmen tersebut memang akan jadi fokus utama Bukopin ke depan. Hal tersebut juga menjadi satu sinergi antara perseroan yang sebelum dikuasai Kookmin memang menjadikan segmen UMKM prioritasnya. Sedangkan di Indonesia, Grup KB Kookmin sejatinya sudah memiliki lini bisnis ritel seperti kartu kredit, dan perusahaan pembiayaan.
Baca Juga: Kredit ekspor masih moncer di tengah pandemi
Meski demikian, Rivan bilang perseroan juga bakal tetap menyalurkan kredit ke segmen korporasi, namun akan lebih terarah. Bank Bukopin kelak akan menyasar perusahaan-perusahaan gede asal Korea. lagi, ini merupakan kontribusi Kookmin buat perseroan.
“Beberapa hal penting yang akan kami targetkan adalah diversifikasi portofolio, menjadi pemain penting di segmen ritel dan UMKM, serta menjadi mitra global transaksi nasabah Korea,” lanjut Rivan.
Kookmin memang cukup bekerja keras dalam cawe-cawe menyehatkan Bukopin. Tak cuma dari aspek permodalan dengan mengucur total Rp 3,9 triliun, Kookmin bahkan telah memarkir dana US$ 700 juta buat membantu likuiditas perseroan.
Kookmin bahkan menginisiasi pembentukan Korean Desk yang bertugas fokus memberikan layanan keuangan kepada perusahaan-perusahaan dari Korea yang beroperasi di Indonesia. Salah satunya telah dibuktikan dengan bertambahnya dana pihak ketiga (DPK) Bank Bukopin Rp 1,6 triliun yang berasal dari nasabah-nasabah Korea.
Baca Juga: KB Kookmin bekerja keras bantu likuiditas Bank Bukopin
“Selama tiga bulan terakhir kami telah menarik perusahaan Korea untuk menempatkan dananya di Bank Bukopin hingga Rp 1,6 triliun. sampai akhir tahun masih ada pipeline yang nilainya bisa mencapai Rp 2 triliun,” ungkap Direktur Keuangan Bank Bukopin Ji Kyu Jang dalam kesempatan serupa.
Besarnya kontribusi Kookmin terhadap perseroan juga membuat Bank Bukopin bakal melakukan rebranding terhadap perseroan. 22 Desember 2020 kelak, perseroan akan menggelar RUPSLB untuk mengubah nama menjadi KB Bukopin.
Selanjutnya: Tengah bertransformasi, Bukopin tetap lakukan restrukturisasi kredit terimbas pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News