kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Transkasi di bawah Rp 100 juta wajib pakai kliring


Kamis, 04 Desember 2014 / 12:06 WIB
Transkasi di bawah Rp 100 juta wajib pakai kliring
ILUSTRASI. Cara mengatasi asam lambung naik pada malam hari penting dilakukan untuk menjaga kesehatan.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) membatasi transaksi di real time gross settlement (RTGS). Peter Jacobs, Direktur Departemen Komunikasi BI mengatakan, BI mengeluarkan kebijakan tentang pengaturan batas nominal transaksi nasabah yang dapat diproses melalui sistem BI - RTGS. Aturan ini tertuang melalui SE Nomor 16/18/DPSP tanggal 28 November 2014.

Peter menjelaskan, bahwa transfer kredit antar bank atas nama nasabah dengan nominal Rp 100 juta ke bawah diarahkan menggunakan layanan kliring. Sedangkan transfer kredit atas nama nasabah dengan nominal lebih besar dari Rp 100 juta per transaksi menggunakan layanan RTGS. 

Nah, untuk transfer kredit atas nama nasabah dengan nominal Rp 100 juta sampai Rp 500 juta dapat menggunakan kliring dan RTGS. “Kebijakan ini diberlakukan mulai tanggal 15 Desember 2014,” kata Peter, Rabu (3/12) kemarin . 

Peter menambahkan, kebijakan nominal transaksi di kliring dan RTGS ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya transaksi yang harus dibayarkan oleh nasabah, meningkatkan efisiensi pengelolaan likuiditas bagi bank, dan meningkatkan efektivitas jam operasional sistem BI-RTGS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×